KOMPAS.com - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti, akan mengikuti turnamen French Open 2024 yang akan diselenggarakan di Porte de la Chapelle Arena, Paris, pada 5-10 Maret 2024.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti pun terus bersiap untuk menghadapi French Open 2024. Mereka akan beradaptasi, baik soal lapangan maupun cuaca.
"Pastinya kami berangkat dengan nothing to lose dan kami akan latihan di sana juga. Yang penting kondisinya, di sana kan lagi dingin banget. Itu yang harus kami adaptasi," kata Apriyani saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Apriyani mengungkap soal kondisinya, terutama soal cedera lutut kanan. Dia mengaku kini semakin membaik.
Baca juga: Menuju French Open, Tim Bulu Tangkis Indonesia Berangkat Lebih Awal
"Cederanya sudah membaik, makin ke sini makin membaik," ucap Apriyani.
"Jadi, dari kemarin sudah ngobrol sama Fadia, Koh Didi (Eng Hian, pelatih ganda putri) semuanya. Psikolog juga. Banyak hal yang sudah dilakukan, mudah-mudahan berjalan lancar nanti di French Open," tuturnya.
Sebelumnya, Apriyani Rahayu, bersama Greysia Polii, sukses meraih medali emas ganda putri bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Pada laga final Olimpiade, pasangan Greysia/Apriyani mengalahkan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Kini, menatap Olimpiade 2024, Apriyani/Fadia pun mendapat bimbingan dari Greysia Polii.
Baca juga: Rionny Jadi Pelatih Olimpiade, Ricky Soebagdja Jadi Kabid Binpres PBSI
"Kak Greys dari kemarin datang ke sini, dia membantu mindset saya dan Fadia menjadi makin berbeda menjelang Olimpiade. Situasi kemarin kan berbeda dengan yang sekarang. Jadi, mengingatkan saja," ucap Apri.
"Greysia mengingatkan Fadia, juga mengingatkan saya. Jadi, berpengaruh banget buat kami," kata Apriyani.
Apri/Fadia juga mengatakan kehadiran Greysia Polii sebagai mentor mampu membantu pola pikir positif jelang Olimpiade.
Baca juga: Profil Greysia Polii: Peraih Emas Olimpiade Tokyo, Pantang Menyerah demi Merah Putih
"Mungkin dari pola pikir, evaluasi sebelumnya menjelang French Open dan All England. Banyak dikasih tau dia sih, tetapi itu rahasia ya. Pokoknya Kak Greysia sangat membantu," kata Fadia.
"Kak Greysia ngasih tahu kayak enggak usah mikir apa-apa, step by step saja. Besok kan masih ada pertandingan," ucapnya.
"Tujuannya memang Olimpiade, sebelum menuju itu, enggak perlu berakar-akar mikirnya. Kak Greysia malah enggak terlalu kayak 'Olimpiade gini-gini'," ujar Fadia.
Pada French Open, Apriyani/Fadia akan bertemu Kim So-young/Kong Hee-yong, sebagai unggulan ketiga dari Korea.
"Sebenarnya unggulan atau bukan, kami berupaya untuk main lepas saja. Jadi enggak ada yang membebani kamilah," ujar Apriyani.
"Yang membebani kami kan diri kami sendiri waktu kemarin, beberapa bulan lalu. Itu sih. Namun, kami selalu siap mau unggulan atau nonunggulan, kami siap menang," kata Apriyani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.