Marcus Gideon dan Fajar Alfian Bicara Soal Pindah Tugas Herry IP

KOMPAS.com - Atlet ganda putra Indonesia, Marcus Gideon dan Fajar Alfian, memberikan pendapat mereka soal pergeseran tugas pelatih Herry Iman Pierngadi (IP) dari menangani sektor ganda putra menjadi ganda campuran.

Kepindahan tugas Herry IP diumumkan PBSI lewat rilis resmi pada Jumat (1/9/2023).

Ini merupakan konfirmasi dari spekulasi yang beredar sejak Kejuaraan Dunia pekan lalu di mana sang pelatih terlihat beberapa kali bersama Amon Sunaryo saat mendampingi para pemain ganda campuran.

Turnamen pertama Herry IP sebagai pelatih ganda campuran akan berlangsung di ajang China Open 2023 di Changzhou, China, pada 5-10 September 2023.

Sementara, Aryono Miranat dengan pendampingan Thomas Indratjaja akan meneruskan pekerjaan Herry IP di sektor ganda putra.

Baca juga: PBSI Resmi Tunjuk Herry IP Jadi Pelatih Kepala Ganda Campuran

Dok. PBSI Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat saat mendampingi Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada perempat final Singapore Open 2023 di Singapore Indoor Stadium, Jumat (9/6/2023).

Menurut Marcus, keputusan PBSI pasti telah dilakukan secara seksama dengan masukan dari para atlet.

"Pertama saya cukup kaget karena baru tahu saat lihat berita," ujar Marcus di Jakarta pada Jumat siang seperti dikutip dari Antara.

"Akan tetapi, menurut saya PBSI memutuskan sesuatu pasti tidak tiba-tiba dan ada diskusi. Pasti juga sudah mengobrol ke atletnya karena atlet yang dipegang adalah ranking satu dunia," tutur Marcus perihal Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.

"Tidak mungkin tiba-tiba diganti tanpa sepengetahuan atlet."

KOMPAS.com/Muhammad Reza Triatmodjo Pebulu tangkis Indonesia, Marcus Gideon, berbicara seusai konferensi pers Scarlett Badminton Open Tournament 2023 di Gedung Serbaguna Grand Unedo, Cipayung, Jakarta pada Jumat (1/9/2023).

Ia pun mengutarakan bahwa kehadiran pelatih kawakan tersebut bisa menyuntikkan perbaikan ke performa sektor ganda campuran.

"Mungkin di sektor ganda campuran, tanpa mengecilkan, perlu sosok pelatih seperti itu. Siapa tahu bisa mengubah semuanya," kata Marcus menambahkan.

Baca juga: PBSI Akui Gagal Penuhi Target pada BWF World Championships 2023

Sementara itu, andalan Tanah Air di ganda putra, Fajar Alfian, mengutarakan bahwa dirinya siap mengikuti keputusan apapun dari federasi terkait sang pelatih.

"Kalau saya pribadi mengikuti bagaimana keputusan pengurus kami. Namanya juga sebuah organisasi PBSI," ujarnya.

"Pelatih Herry adalah pelatih terbaik yang pernah menjadi pelatih saya. Kurang lebih enam tahun saya berada di pelatnas ganda putra utama dilatih beliau dan pelatih Aryono."

"Semoga juga Koh Herry bisa lebih baik lagi di ganda campuran dan di ganda putra Koh Aryono bisa meneruskan (prestasi koh Herry), kalau bisa lebih baik lagi," ungkap juara All England 2023 itu.