Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBSI Ungkap Masalah Indonesia Nihil Gelar Jelang Kejuaraan Dunia 2023

Kompas.com - 09/08/2023, 16:43 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PBSI buka suara setelah bulu tangkis Indonesia nihil gelar setelah Chinese Taipei Open 2023 bulan Juni lalu. 

Indonesia membawa pulang satu gelar pada Chinese Taipei Open 2023 dari tunggal putra, yakni Chico Aura Dwi Wardoyo. 

Setelah itu, Indonesia nihil gelar dalam empat turnamen BWF World Tour, yaitu Canada Open, Korea Open, Japan Open, dan Australian Open 2023. 

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menembus final Korea Open 2023, tetapi tak berhasil menjadi juara setelah kalah dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India). 

Baca juga: Sorotan untuk Jonatan Christie: Saat Main Enak, Malah Ubah Strategi

Begitu juga dengan Jonatan Christie yang mencapai final Japan Open 2023, tetapi kalah dari Viktor Axelsen (Denmark). 

Rionny Mainaky menilai situasi tersebut terjadi sebab pola permainan wakil-wakil Indonesia sudah dapat dibaca para lawan. 

"Ya, saya lihat di sana banyak belajar dari kami. Semua dari teknik, bedanya mereka (lawan) tinggi, punya power," kata Rionny. 

"Kita harus lihat juga, mereka tinggi, bagaimana supaya tidak memberi chance ke dia. Yang paling susah dikalahkan oleh (Anthony Sinisuka) Ginting kan (Viktor) Axelsen," ujarnya. 

Baca juga: Race to Olympics 2024, Ginting dan Jonatan di Zona Aman

"Jonatan bisa kita lihat gim pertama. Dengan pola, yang bukan salah, tetapi kondisi seperti itu bisa tidak mendapat poin. Namun, gim kedua bisa berubah," ujarnya. 

Rionny pun menjelaskan pihaknya terus berusaha meningkatkan penampilan para pemainnya agar tetap bisa bersaing di papan atas. 

"Kami harus kasih tahu, pemain menggunakan strategi tertentu dan bisa unggul. Memang latihan harus ada, tetapi kalau cara main salah ya salah," ujar Rionny. 

Selanjutnya, pebulu tangkis Indonesia dipersiapkan untuk mengikuti Kejuaraan Dunia yang akan berlangsung di Copenhagen, Denmark, 21-27 Agustus 2023. 

Meski nihil gelar dalam empat turnamen terakhir, Rionny optimistis dengan kemampuan para pemainnya pada Kejuaraan Dunia. 

Hanya, ia menegaskan para pemainnya juga perlu meningkatkan beberapa aspek agar tetap tampil prima. 

"Ya (optimistis) karena mereka kalahnya bukan kalah gampang. Cuma kita harus lihat, dari daya tahan, kurang? Harus ditambah berarti," katanya. 

"Saya ke pelatih fisik, ayo dibanyakin (latihan)," tutur Rionny Mainaky menjelaskan. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com