Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australian Open 2023: Fajar/Rian Tak Seperti Harapan, Performa Jeblok

Kompas.com - 05/08/2023, 12:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengevaluasi penampilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada Australian Open 2023. 

Jadwal Australian Open 2023 memasuki partai semifinal pada hari ini, Sabtu (5/8/2023) d Quaycentre, Sydney. 

Namun, Indonesia tak menyisakan satu pun pemain setelah 4 wakil pada perempat final kemarin berguguran. 

Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. 

Baca juga: Fajar/Rian Tak Ingin Semakin Terpuruk, Bangkit dan Tingkatkan Performa demi Kejuaraan Dunia

Fajar/Rian yang berstatus unggulan pertama menjadi harapan terakhir Merah Putih setelah Rinov/Pitha, Pramudya/Yeremia, dan Ginting berurutan mengalami kekalahan. 

Asa itu masih ada ketika Fajar/Rian memenangi gim kedua 21-15 setelah sempat kalah 16-21 dari Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan) pada gim pertama. 

Mereka juga mengawali gim ketiga dengan keunggulan 6-3. Namun, sang lawan mendapatkan momentum untuk menyamakan kedudukan dan kembali percaya diri hingga menang 21-14.

Sebaliknya, Fajar/Rian justru tertekan dan berujung melakukan banyak kesalahan sendiri. Hal itu diakui oleh Herry Iman Pierngadi. 

Baca juga: Update Ranking BWF: Jonatan Kembali Ke-5 Besar, An Se-young Ambil Takhta Akane

"Penampilan Fajar/Rian pada perempat final Australian Open 2023 memang tidak seperti yang diharapkan. Saat melawan pasangan Korea, mereka masih banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Herry dalam keterangan PBSI. 

"Momen saat mereka unggul 6-3 pada gim ketiga, sebenarnya pasangan Korea sudah goyah. Lawan sudah panik, tetapi begitu momennya hilang, lawan bisa menyusul dan makin tambah percaya diri. Sementara, Fajar/Rian jadi tertekan dan akhirnya banyak salah sendiri," ujarnya.  

"Setelah itu, pasangan Korea malah bisa berbalik dan semangat lagi. Dari sisi teknik, pembukaannya Fajar/Rian harus diakui memang kalah. Permainannya monoton. Harusnya saat gim ketiga, variasi pembukaannya bisa lebih kreatif. Lebih kaya lagi," ungkap Herry. 

Pria yang dijuluki Coach Naga Api itu menilai penampilan Fajar/Rian menurun setelah Korea Open dan Japan Open 2023. 

Baca juga: Jonatan Christie Usai Kalah di 16 Besar Australian Open 2023: Kecewa, Ada yang Harus Diperbaiki

"Dengan hasil ini, performa Fajar/Rian yang mengikuti tiga turnamen beruntun, memang menurun. Mereka bisa maju ke final di Korea, di Jepang bertahan hingga semifinal. Di sini malah sudah tersisih pada perempat final," ungkapnya. 

Namun, Herry tak ingin terlarut dalam kekecewaan dan hasil negatif. Ia segera mempersiapkan Fajar/Rian untuk menatap Kejuaraan Dunia di Copenhagen, Denmark, 21-27 Agustus 2023. 

Ia bakal memperbaiki fisik serta teknik Fajar/Rian agar permainan mereka tak mudah dibaca lawan. 

"Setelah tampil pada Australia Open, ke depan dari segi fisik, kecepatan Fajar/Rian harus ditingkatkan. Sementara dari teknik, pembukaan harus lebih banyak variasi. Jangan monoton," ujarnya. 

"Sebab kalau satu ketebak, masih memiliki banyak variasi lagi. Kalau pembukaan bisa ketebak dan tidak ada variasi lain, sudah pasti mereka akan kesulitan dan itu terjadi saat lawan Korea," tuturnya. 

"Para pemain akan kami persiapkan untuk menghadapi Kejuaraan Dunia. Persiapannya tidak panjang, mungkin sekitar 10 harian. Kami berpacu dengan waktu. Semoga saja persiapannya lancar,dan hasilnya nanti juga bagus," ucap Herry Iman Pierngadi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com