Indonesia Open 2023, Kunlavut Siap Berjuang di Istora demi Olimpiade

KOMPAS.com – Tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn, siap untuk tampil memukau di Indonesia Open 2023.

Kompetisi resmi bulu tangkis Indonesia Open 2023 bakal berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 13-18 Juni 2023.

View, sapaan akrab Kunlavut, mengatakan bahwa sangat percaya diri menatap laga-laga di Indonesia Open 2023.

Walau demikian, Kunlavut Vitidsarn menjelaskan bahwa dirinya sejatinya tengah berjuang untuk pulih dari cedera.

Baca juga: Indonesia Open 2023: Daftar Benda yang Dilarang Masuk Istora, Tumbler Boleh

“Saya mengalami cedera dan saya tidak bisa melakukan smes dan tampil baik di Singapura,” kata Kunlavut dikutip dari Antara News.

“Sekarang pun sepertinya masih sulit, karena masih ada cedera,” ungkap pebulu tangkis berumur 22 tahun itu.

“Namun, saya akan melakukan yang terbaik. Saya merasa cukup baik saat ini,” jelas dia menambahkan.

Menurut Kunlavut Vitidsarn, lapangan di Istora Senayan dalam kondisi bagus. Ia pun bakal berusaha untuk beradaptasi.

“Kondisi lapangan di Istora juga cukup baik,” tutur atlet bulu tangkis kelahiran Bangkok, Thailand, itu.

Baca juga: Minions Absen di Indonesia Open 2023, Pelatih Beri Penjelasan soal Cedera Marcus

“Namun, cukup membutuhkan adaptasi untuk mengontrol bola dengan baik,” ungkap dia lagi.

Lebih lanjut, Kunlavut Vitidsarn mengatakan bahwa dirinya tak memikul beban di pundaknya, meski berstatus peringkat ketiga dalam ranking BWF.

Kunlavut memang berada di peringkat ketiga dunia. Ia berada di bawah Viktor Axelsen (Denmark) dan Anthony Ginting (Indonesia) yang berurutan menempati urutan pertama dan kedua.

“Saya tidak terbebani (dengan peringkat ketiga),” ucap juara Thailand Open 2023 dan India Open 2023 tersebut.

“Tidak ada beban tersendiri meskipun sudah ranking tinggi. Saya berusaha keras lagi karena ini merupakan rangkaian race to Olympic 2024,” tuturnya.

Baca juga: Gelar Juara di Singapura Jadi Modal Ginting Tatap Indonesia Open 2023

Sementara itu, Kunlavut berbicara soal Indonesia Open 2023 akan menjadi turnamen terakhir yang digelar di Istora Senayan.

“Ini mungkin terakhir kali Indonesia Open digelar di Istora. Saya sudah mendengar soal itu, dan saya kira akan menyenangkan tampil di court lain nanti,” ucap dia.