KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri terbaik Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, akan bertemu pemain India, Pusarla V Sindhu, dalam babak pertama Indonesia Open 2023.
Duel Gregoria versus pemain ranking 13 dunia tersebut akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Secara peringkat, Gregoria berada di atas mantan peraih gelar juara dunia tersebut. Pasalnya, Gregoria saat ini sudah menembus posisi 10 besar, tepatnya peringkat kesembilan BWF.
Namun ini akan menjadi awal yang sulit bagi Gregoria dalam mengawali kiprahnya di pentas BWF World Tour Super 1000 tersebut.
Baca juga: Indonesia Open 2023, Gregoria Mariska Ingin Tantang Diri Sendiri
Pusarla, meski prestasinya agak menurun, tetap berpotensi menjadi rintangan berat bagi Gregoria.
Ya, performa Pusarla memang tak sebagus beberapa tahun lalu di mana dia berhasil menyabet medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Sosok bernama lengkap Pusarla Venkata Sindhu, yang berstatus juara dunia 2019, pernah menempati ranking dua dunia pada April 2017.
Tahun lalu, dia menyabet tiga gelar juara BWF World Tour di Syed Modi International (Super 300), Swiss Open (Super 500) dan Singapore Open (Super 500).
Namun pada 2023 ini, penampilan Pusarla belum sesuai harapan yang membuatnya masih nirgelar. Prestasi terbaik pemain berusia 27 tahun ini menjadi runner-up Spain Masters.
Dalam partai final turnamen level Super 300 tersebut, Pusarla kalah dari Gregoria. Dia menyerah dua gim langsung dengan skor kembar nan mencolok, 8-21.
Baca juga: Hasil Singapore Open 2023: Gregoria Dikandaskan Tai Tzu Ying di 16 Besar
Hasil dalam duel pada 2 April 2023 tersebut menjadi titik balik Gregoria dalam rekor pertemuan dengan Pusarla.
Pemain 23 tahun kebanggaan Indonesia tersebut kembali menuai hasil positif dalam pertemuan di ajang Malaysia Masters 2023.
Lagi-lagi Gregoria menang straight game 21-14, 21-17 melawan Pusarla dalam laga semifinal pada 27 Mei 2023.
Sayang, Gregoria gagal menjadi juara Malaysia Masters 2023 karena pada partai final kalah dari pemain nomor satu dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi.
Sejatinya, Pusarla sangat superior saban bertemu Gregoria. Total, mereka sudah bertarung sebanyak sembilan kali dalam ajang resmi bulu tangkis dunia.