Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramudya/Yeremia Gugur di Singapore Open: Dalam Tekanan, Banyak Salah Sendiri

Kompas.com - 09/06/2023, 05:23 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, mengungkap sebab gugur di Singapore Open 2023.

Langkah Pramudya/Yeremia terhenti di 16 besar Singapore Open 2023 setelah takluk dari wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Bertanding di Singapore Indoor Stadium, Kamis (8/6/2023), Pramudya/Yeremia kalah straight game atau dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 21-18.

Setelah laga, Pramudya/Yeremia mengakui bahwa dalam tekanan, permainan mereka "tak keluar", dan banyak melakukan kesalahan sendiri.  

Baca juga: Ketika Wakil Indonesia Berguguran di 16 Besar Singapore Open...

"Kami dalam keadaan under pressure. Permainan kami tidak keluar sama sekali. Pada gim pertama, kami banyak melakukan kesalahan sendiri," ucap Pramudya dari keterangan PBSI.

"Lawan bermain lebih bagus, lebih mengontrol permainan. Mereka juga tidak gampang mati. Sebaliknya, kami malah banyak mati sendiri," tuturnya.

Perbedaan poin yang terlalu jauh membuat pasangan Indonesia tersebut sulit untuk mengatasi permainan lawan.

"Di akhir-akhir gim kedua, kami sempat bisa mengejar. Permainannya juga bisa keluar, tetapi jurang perbedaan poinnya sudah begitu jauh. Sudah susah mengejarnya," ucapnya.

"Performa kami tadi juga kurang bagus. Permainan seperti yang diharapkan tak keluar. Kami terlalu mengikuti tempo lawan. Selain itu, kami kurang tenang," kata Pram. 

"Setelah ini, kami tampil di Indonesia Open. Yang perlu ditingkatkan adalah soal mentalitas dan kebugaran fisik," ucapnya mengevaluasi.

Baca juga: Hasil Lengkap Singapore Open 2023: Wakil Indonesia Sisa Ginting dan Leo/Daniel

Hal yang sama pun diungkap oleh rekan Pramudya, Yeremia. Dia mengatakan sulit keluar dari tekanan lawan.

"Permainan kami tadi terlalu terburu-buru. Dari awal lawan memang langsung menekan kami. Kami pun jadi susah keluar dari tekanan. Dalam kondisi seperti itu, memang susah untuk bisa mendapatkan poin. Kami pun kalah," ucapnya.

"Selain itu, kami hanya terus mengikuti tempo permainan yang dikembangkan lawan, apalagi kebugaran fisik saya juga ada pengaruhnya," kata Yeremia.

Kami dari SEA Games Kamboja, terus-menerus tampil ke Malaysia Masters, Thailand Open, Singapura Open, dan nanti lanjut ke Indonesia Open. Kami harus mempersiapkan kondisi dengan baik," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com