KOMPAS.com - Sean Gelael dan Tim WRT 31 fokus ke long run atau simulasi lompa pada FP2 ajang 24 Hours of Le Mans yang menjadi rangkaian balapan FIA World Endurance Championship atau Balapan Ketahanan FIA 2023, Kamis (8/6/2023) dini hari WIB.
Tim WRT 31 memang tak mengalami momen terbaik di babak kualifikasi balapan legendaris tersebut di mana mereka gagal lolos ke sesi Hyperpole pada Jumat dini hari WIB.
Tim WRT 31 hanya bisa finis di posisi ke-16 tercepat di mana hanya delapan besar yang bisa mengikuti sesi Hyperople tersebut.
Pole position murni baru ditentukan oleh tim yang meraih waktu tercepat di masing-masing kelas di babak Hyperpole.
Alhasil, fokus Sean Gelael dkk pun beralih ke simulasi balapan.
Para pebalap Tim WRT 31, Sean Gelael, Frinjs, dan Ferdinand Habsburg memiliki lap time seimbang di FP2 karena memang mereka menjalankan program sama.
Sean memiliki best time 3 menit 40,591 detik, diikuti Frinjs 3 menit 41,283 detik, dan Habsburg merupakan yang tercepat dengan waktu 3 menit 39,818 detik.
"Ya, kami semua fokus ke lomba. Race terbesar yang akan gemanya sudah terasa sejak jauh hari," ujar Sean, yang juga diamini Frinjs dan Habsburg.
Sean tak sabar ingin dilepas oleh megastar NBA, LeBron James, sebagai starter 24H of Le Mans 2023 yang akan menjadi perayaan 100 Tahun 24H of Le Mans.
Race 24H of Le Mans itu sendiri disiarkan langsung oleh kanal youtube KUY Entertainment dan www.sean-gelael.com pada Sabtu (10/6/2023) dengan start pukul 21.00 WIB.
Jumat, 9 Juni
Sabtu, 10 Juni
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.