SEA Games 2023: Indonesia Pasang Target 3 Emas Bulu Tangkis

KOMPAS.com - Indonesia mencanangkan target meraih tiga medali emas cabang olahraga bulu tangkis pada SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja. Hal itu disampaikan pihak PB PBSI.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, mengungkapkan bahwa target tersebut dibikin berdasarkan peta kekuatan lawan dan pengalaman SEA Games 2021 di Vietnam. Sektor putra menjadi andalan.

"Targetnya kan dari beregu, tunggal dan ganda. Ya, tiga putra itulah paling," ujar Rionny dikutip dari Antara, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Kabar Terbaru Pratama Arhan yang Ingin Bela Timnas U22 Indonesia di SEA Games 2023

Meski demikian, Rionny berharap pasukan Garuda bisa meraih hasil yang lebih bagus lagi. Dia ingin Indonesia mendulang prestasi lebih baik dibandingkan SEA Games edisi sebelumnya.

"Kalau bisa ya sebanyak-banyaknya," ungkap Rionny.

Pesta olahraga se-Asia Tenggara edisi 2023 akan berlangsung 5-17 Mei. PBSI mengirimkan para pemain pelapis untuk menambah pengalaman bertanding para pemain muda.

Tak cuma alasan tersebut (tambah pengalaman). PBSI harus membuat keputusan demikian lantaran jadwal SEA Games 2023 bentrok dengan Piala Sudirman 2023 di Suzhou, China, 14-21 Mei.

Ini yang membuat induk bulu tangkis Tanah Air tersebut membuat dua tim. Rinciannya, para pemain utama tampil dalam Piala Sudirman sedangkan pemain pelapis memiliki kesempatan ikut SEA Games.

Baca juga: Indra Sjafri soal Target Timnas U22 Indonesia di SEA Games 2023: Harus Emas!

Meskipun demikian, Rionny optimistis bisa merealisasikan target. Sebab, tim SEA Games 2023 memiliki beberapa atlet berpengalaman seperti Chico Auro Dwi Wardoyo dari sektor tunggal putra.

Selain itu, meski berlabel pemain pelapis, para atlet sudah memiliki kemampuan yang hampir setara tim utama. Bahkan menurut Rionny, para pemain muda akan bermain lebih lepas.

Pada SEA Games 2021 yang digelar pada 2022 (efek pandemi Covid-19), Indonesia menyabet dua medali emas dari sektor bulu tangkis.

Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva yang mempersembahkannya.