Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara French Open 2022, Pearly/Thinaah Simbol Era Baru Ganda Putri Malaysia

Kompas.com - 31/10/2022, 20:45 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Bernama

KOMPAS.com - Ganda putri Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan mendapat banyak pujian setelah menjuarai turnamen BWF World Tour Super 750 bertajuk French Open 2022.

Salah satu pujian yang diterima Pearly Tan/Thinaah Muralitharan datang dari mantan pebulu tangkis ganda putra Malaysia, Koo Kien Keat.

Koo Kien Keat menyebut Pearly Tan/Thinaah Muralitharan sebagai simbol era baru ganda putri Malaysia.

Hal itu tak lepas dari kemampuan dan pola permainan yang Pearly/Thinaah tunjukkan dalam perjalanan menuju gelar juara French Open 2022.

Baca juga: Hasil Final French Open: Pearly/Thinaah Akhiri Penantian, Malaysia Punya Satu Juara

Menurut Koo Kien Keat, Pearly/Thinaah merupakan ganda putri Malaysia pertama yang memiliki kemampuan menyeluruh.

Mereka disebut bisa menjalankan pola permainan layaknya pasangan di sektor ganda putra.

"Saya rasa pasangan ini adalah ganda putri Malaysia pertama yang memiliki kemampuan menyeluruh," kata Koo Kien Keat, dikutip dari Bernama.com.

"Mereka memiliki pola permainan yang mencerminkan era baru ganda putri Malaysia, agak mirip dengan pola permainan ganda putra," ujar Koo Kien Keat.

Baca juga: Final French Open 2022, Ganda Putri Malaysia Ukir Sejarah Baru

Dalam hal ini, Koo Kien Keat menilai Pearly/Thinaah memiliki kemampuan yang sama baik ketika bermain di posisi depan maupun belakang.

"Keduanya bisa bermain di posisi belakang dan depan. Itu sebabnya saya pikir pasangan ini sangat bagus," ucap Koo Kien Keat.

Setelah melayangkan pujian, Koo Kien Keat memberi peringatan kepada Pearly/Thinaah.

Dia meminta Pearly/Thinaah untuk tetap berusaha meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri.

Baca juga: Rekap Final French Open 2022, Malaysia Cetak Sejarah di Tengah Kejayaan China

Koo Kien Keat tak ingin performa Pearly/Thinaah menurun saat melawan para pesaing tangguh di sektor ganda putri dunia.

"Tidak hanya latihan, pola pikir mereka juga perlu dijaga," kata Koo Kien Keat.

"Kita bisa lihat pemain tunggal putra Jepang Kento Momota yang terus-menerus kalah dan kehilangan kepercayaan diri, kehilangan gaya bermainnya sendiri," ucap Koo Kien Keat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com