Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Ceraikan Pasangan Emas Olimpiade 2020

Kompas.com - 16/09/2022, 09:23 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Asosiasi Bulu Tangkis China, CBA, menceraikan pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2022, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping. Penurunan performa menjadi alasan pemisahan tersebut.

Timnas bulu tangkin China sudah kembali menggelar latihan di dalam negeri.

Sebelumnya, mereka menjalani latihan di Chiang Mai, Thailand, selama setengah tahun hingga berakhirnya turnamen Japan Open pada 4 September 2022.

Baca juga: Setelah Diceraikan, Zheng Siwei/Huang Yaqiong Bersatu Lagi untuk All England 2022

Dalam persiapan menghadapi Denmark Open 2022 yang akan berlangsung di Odense, 18-23 Oktober, CBA membuat keputusan menceraikan ganda campuran peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.

Namun, CBA memberikan konfirmasi bahwa pemisahan ini hanya untuk sementara. Mantan pasangan nomor satu dunia tersebut akan dikawinkan lagi setelah Denmark Open.

Huang akan berpasangan dengan Feng Yanzhe, pebulu tangkis muda yang lahir pada 2000, untuk tampil dalam tur Eropa tersebut. Sementara itu, Wang tidak berpatisipasi dalam turnamen tersebut.

Memang, Wang/Huang mengalami penurunan grafik permainan sejak menyabet emas Olimpiade 2020. Penampilan mereka sangat tidak konsisten.

Pada 2022, mereka berhasil menembus empat final dalam turnamen All England Open, Korea Masters, Badminton Asia Championships dan Singapore Open. 

Baca juga: Hasil Olimpiade Tokyo: Menangi Perang Saudara Kelas Atas, Wang/Huang Raih Emas!

Hasilnya, hanya satu gelar yang bisa diraih yakni Korea Masters setelah menang 21-17, 21-17 atas kompatriot mereka, Huang Ya Qiong/Ou Xuan Yi.

Salah satu alasan yang membuat Wang/Huang tampil di bawah form adalah cedera.

Dalam pernyataannya saat menjadi komentator televisi selama World Championship 2022, mantan pemain top China, Gao Ling, mengungkapkan hal tersebut.

Peraih medali emas ganda campuran Olimpiade 2000 dan 2004 itu mengatakan bahwa Huang Dong Ping mengalami cedera siku, sedangkan Wang Yi Lyu ada masalah di punggung. Pasangan ini memutuskan tetap tampil meski dibalut cedera.

Alasan lain penurunan performa pasangan nomor empat dunia tersebut adalah karena mereka sudah kehilangan rasa lapar kemenangan dan kepercayaan diri.

Baca juga: Usai Juara Indonesia Open 2022, Huang Yaqiong Akui Idolakan Liliyana Natsir

Langkah China memisahkan pasangan top bukan hal yang baru. Awal 2022 ini, CBA pun menceraikan ganda campuran nomor satu dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Saat dikawinkan kembali, Zheng/Huang langsung memperlihatkan hasil memukau. Mereka meraih 38 kemenangan secara beruntun dan kembali menjadi juara dunia 2022 setelah memenangi turnamen World Championship.

Tampaknya CBA ingin melakukan hal serupa terhadap Wang/Huang, yang mengalahkan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong 21-17, 17-21, 21-19 dalam final Olimpiade 2020. Wang/Huang diharapkan mendapatkan energi baru ketika bersatu lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com