Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunci Kebangkitan Fajar/Rian Jelang Kejuaraan Dunia 2022

Kompas.com - 17/08/2022, 19:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengungkapkan kunci kebangkitan mereka menjelang Kejuaraan Dunia 2022. 

Jadwal Kejuaraan Dunia 2022 akan berlangsung di Tokyo, Jepang, pada 22-28 Agustus 2022. Indonesia mengirimkan 15 wakil termasuk Fajar/Rian. 

Fajar/Rian memiliki modal positif menjelang Kejuaraan Dunia 2022. Mereka tampil konsisten pada turnamen sebelumnya dengan tujuh kali menembus partai final. 

Dari tujuh final tersebut, Fajar/Rian mengoleksi tiga gelar juara dan empat runner up. Prestasi itu diraih Fajar/Rian bukan tanpa perjuangan. 

Baca juga: Kejuaraan Dunia 2022, Fajar/Rian dan Kado untuk HUT Ke-77 RI

Ganda putra peringkat kelima dunia itu sempat terpuruk pada awal tahun. Mereka hanya sampai babak 16 besar German Open 2022 dan terhenti pada babak pertama All England 2022.

Namun, Fajar/Rian mampu bangkit saat tampil di Swiss Open dan meraih gelar juara. Hasil positif itu pun berlanjut ke turnamen-turnamen berikutnya.

Fajar/Rian mengatakan bahwa mengubah pola pikir menjadi kunci kebangkitan mereka. 

"Dari hasil kurang bagus pada awal tahun membuat kami ada motivasi lebih karena khusus di ganda putra persaingannya sangat ketat,: kata Fajar dalam keterangan tertulis PBSI yang diterima Kompas.com. 

Baca juga: Prediksi Kejuaraan Dunia 2022: Viktor Axelsen Favorit, Anthony Ginting Berpeluang

"Ada 6-7 pasangan Indonesia yang ingin jadi terbaik. Setelah kalah di All England 2022, kami mengubah pola pikir menjadi tidak berpikir target terlalu jauh, tapi bagaimana menampilkan permainan terbaik di satu pertandingan ke pertandingan berikutnya," ungkap Fajar.

Hal yang sama juga diungkapkan Muhammad Rian Ardianto. Dia dan Fajar ingin terus menampilkan yang terbaik dan bisa bersaing dengan ganda putra dunia lainnya. 

"Yang pasti kami terus kerja keras karena persaingan di ganda putra kan sangat ketat," kata dia. 

"Sesama Indonesia sudah ketat, belum lagi dari luar negeri. Jadi, benar-benar fokus di setiap pertandingan," tutur Rian menambahkan. 

"Tidak menggebu-gebu untuk mau menang, tetapi mencoba enjoy dan mengeluarkan seluruh kemampuan," imbuhnya. 

Fajar/Rian mendapat bye dalam undian Kejuaraan Dunia 2022, sehingga langsung melaju ke babak kedua. 

Pada babak kedua, Fajar/Rian akan menanti pemenang antara Hiroki Okamura/Masayuki Onodera (Jepang) dan Attri Manu/Reddy B.Sumeeth (India). 

Selain Fajar/Rian, Indonesia punya tiga wakil ganda putra lainnya yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com