Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Open 2022: Bisikan Pelatih Bantu Fikri/Bagas Tembus 16 Besar

Kompas.com - 29/06/2022, 19:00 WIB
Ahmad Zilky,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, mengungkapkan bahwa instruksi pelatih membantunya saat melewati babak 32 besar Malaysia Open 2022.

Fikri/Bagas tampil cemerlang saat mentas melawan utusan Jerman, Jan Colin Voelker/Jones Rafly Jansen, dalam babak 32 besar Malaysia Open 2022.

Adapun pertandingan Fikri/Bagas vs Jan Colin Voelker/Jones Rafly Jansen dalam jadwal Malaysia Open 2022 diselenggarakan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada Rabu (29/6/2022) WIB.

Berkat penampilan apik itu, Fikri/Bagas berhasil menang atas Jan Colin Voelker/Jones Rafly Jansen dan lolos ke 16 besar Malaysia Open 2022.

Fikri/Bagas melibas Jan Colin Voelker/Jones Rafly Jansen melalui permainan straight game atau dua gim langsung via skor 21-19 dan 21-6.

Baca juga: Rekap Hasil Malaysia Open 2022: Ahsan/Hendra Emosi, Indonesia Tambah 4 Wakil di 16 Besar

Meskipun demikian, Fikri/Bagas sejatinya sempat dikejutkan Jan Colin Voelker/Jones Rafly Jansen pada gim pertama.

Sebab, Jan Colin Voelker/Jones Rafly Jansen sempat memimpin perolehan skor. Mereka bahkan sempat unggul lima angka atas Fikri/Bagas dalam kedudukan 16-11.

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana saat tampil di babak 32 besar Malaysia Open 2022 pada Rabu (29/6/2022).Dok. PBSI Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana saat tampil di babak 32 besar Malaysia Open 2022 pada Rabu (29/6/2022).
Fikri mengatakan bahwa masih mencoba beradaptasi dengan lapangan sehingga dia dan Bagas sempat tertinggal jauh dari Jan Colin Voelker/Jones Rafly Jansen pada babak pertama.

“Tadi di gim pertama, kami beradaptasi di lapangannya masih agak lama, sehingga sempat tertinggal jauh,” ujar Fikri dalam rilis PBSI yang diterima KOMPAS.com.

Baca juga: Resmi! Jordi Amat Berseragam Klub Malaysia

Namun, Aryono Miranat selaku pelatih Indonesia memberikan bisikan instruksi kepada Fikri/Bagas agar mencoba bermain lebih tenang.

“Namun, dari situ, Koh Ar (Aryono Miranat) minta untuk lebih tenang lagi. Fokus satu poin demi satu poin akhirnya bisa mengejar,” kata dia.

Selain itu, Bagas juga mengakui bahwa dia dan Fikri bermain terlalu terburu-buru pada gim pertama.

“Gim pertama kami main terlalu terburu-buru. Setelah tertinggal, kami coba main setenang dan sesabar mungkin. Lawan juga akhirnya banyak mati-mati sendiri,” ujar Bagas.

Baca juga: Siti Fadia: Suporter Malaysia Juga Dukung Pemain Indonesia

Kemudian, permainan Bagas/Fikri lebih berkembang. Mereka mulai bisa leluasa menerapkan permainan menyerang.

“Di gim kedua sudah lebih enak. Kondisi lapangan yang kalah angin juga membuat kami berani bermain menyerang,” kata Fikri.

“Lebih leluasa karena di gim pertama lapangannya menang angin. Jadi, lebih hati-hati,” tutur Fikri lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com