Siti Fadia: Suporter Malaysia Juga Dukung Pemain Indonesia

KOMPAS.com - Para pebulu tangkis asal Indonesia mendapat dukungan dari suporter tuan rumah Malaysia Open 2022. Siti Fadia Silva Ramadhanti merasakannya.

Sejarah olahraga Indonesia dengan Malaysia seringkali menuai rivalitas di atas lapangan.

Namun demikian, bukan berarti segalanya harus saling kontra.

Pada hari pertama Malaysia Open 2022 misalnya, Siti Fadia Silva merasakan kehangatan yang diberikan suporter tuan rumah.

Baca juga: Respons PSSI soal Kabar Jordi Amat Gabung Klub Malaysia JDT: Lebih Bagus Main di Eropa

Pasangan Apriyani Rahayu di sektor ganda putri itu mendapat dukungan dari suporter Malaysia kendati merupakan pemain rival.

Pada hari pertama Malaysia Open 2022, Selasa (28/6/2022) di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Apriyani/Fadia memenangi perlawanan dari ganda putri Jerman, Stine Kuespert/Emma Moszczynski lewat dua gim langsung, 22-20 dan 21-9.

Dalam pertandingan tersebut Apriyani/Fadia sering mendapat dukungan dari suporter tuan rumah.

"Meski sebagian besar berasal dari suporter Malaysia, mereka tetap mendukung kami pemain-pemain Indonesia," kata Siti Fadia dikutip laman resmi BWF.

Baca juga: Hasil Malaysia Open 2022: Diwarnai Protes ke Umpire, Ahsan/Hendra Menang Comeback

Hal yang sama dilontarkan oleh Apriyani Rahayu. Dia terkejut dengan dukungan yang begitu banyak dari tribun penonton.

"Keramaian luar biasa pada hari pertama," kata Apriyani dikutip laman yang sama.

"Terima kasih telah mendukung semua pemain tanpa memandang kebangsaan."

"Saya tak bisa berkata-kata betapa senangnya saya melihat begitu banyak penggemar," tandasnya.

Salam Ea Ea di Malaysia

Baca juga: Hasil Malaysia Open 2022: Fitriani Gugur, Tunggal Putri Indonesia Tersisa Gregoria

Salam ea ea sejatinya identik dengan suporter Indonesia. Akan tetapi, teriakan tersebut juga terdengar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.

Malaysia ikut meniru kebiasaan suporter Indonesia di tribune yang meneriakkan eaa-huu tiap ada pemain yang melakukan smash.

Terlepas dari kontroversi pencipta-peniru, identitas salam ea ea tertuju pada Indonesia. Bukan suatu kesalahan jika ada bangsa lain yang meniru.