Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viktor Axelsen, Tunggal Nomor Satu Dunia yang Enggan Disebut Raja

Kompas.com - 23/06/2022, 06:40 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tunggal putra andalan Denmark, Viktor Axelsen, enggan ada sebutan bahwa dalam beberapa tahun ini merupakan sebuah era bagi dirinya.

Viktor Axelsen tengah dalam puncak kariernya. Sang pebulu tangkis berhasil menjuarai sejumlah kompetisi dalam beberapa tahun ke belakang.

Dalam laporan News Straits Times, Viktor Axelsen telah memenangi 13 titel juara dari 17 final, termasuk medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Viktor Axelsen memenangi medali emas Olimpiade Tokyo 2020 seusai mengalahkan wakil China, Chen Long, melalui permainan straight game atau dua gim langsung via skor 21-15 dan 21-12.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengalahkan Viktor Axelsen? Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei Menjawab...

Kesuksesan pemain nomor satu dunia itu di kancah bulu tangkis dunia terus berlanjut. Pada tahun ini, dia telah menjadi kampiun di tiga turnamen.

Pencapaian Viktor Axelsen pada tahun ini bermula dari keberhasilannya meraih gelar bergengsi All England 2022.

Saat itu, Axelsen menjadi juara All England 2022 seusai membekuk wakil India, Lakshya Sen, melalui permainan dua gim via skor 21-10 dan 21-15.

Selepas juara All England, Viktor Axelsen kembali menunjukkan dominasinya saat tampil di Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022.

Baca juga: Malaysia Open 2022: Axelsen dan Tekanan dari Lee Zii Jia

Axelsen mampu berjaya di sektor tunggal putra dalam dua kompetisi yang seluruhnya digelar di Istora, Senayan, Jakarta.

Tak ayal, penampilan cemerlang Axelsen membuat sejumlah pihak menganggap bahwa dia merupakan raja di atas lapangan bulu tangkis.

Namun, Axelsen lebih memilih untuk merendah. Dia mengatakan bahwa hanya melakukan yang terbaik saja dalam setiap kompetisi yang dijalani.

“Saya tidak berpikir tentang era saya, jujur saja. Saya hanya ingin melakukan yang terbaik sepanjang waktu,” ucap Axelsen dilansir dari News Straits Times.

Baca juga: Profil Viktor Axelsen, Peraih Emas Olimpiade yang Fasih Berbahasa Mandarin

Meskipun demikian, Axelsen tidak menyangkal bahwa keberhasilannya menjuarai sejumlah turnamen membuatnya senang.

“Saya sangat senang bisa berhasil mencapai banyak impian dan tujuan saya. Saya selalu bermimpi memenangi Olimpiade, Kejuaraan Dunia, All England, Indonesia Open dan semua turnamen besar yang telah saya menangi,” kata dia.

“Jadi, jujur saja saya hanya menjalani mimpi, tetapi tidak melihat diri saya dalam era kejayaan saya,” ucapnya.

“Saya hanya ingin bermain sebaik mungkin dan memenangi turnamen sebanyak yang saya bisa,” katanya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com