KOMPAS.com - Greysia Polii telah resmi gantung raket atau pensiun dari bulu tangkis pada Minggu (12/6/2022). Greysia Polli selanjutnya akan bertugas sebagai ketua komisi atlet BWF.
Perpisahan Greysia Polii dengan para atlet dan fan dilakukan sebelum final Indonesia Masters 2022 dalam acara bertajuk "Greysia Polii: Testimonial Day" di Istora Senayan, Jakarta.
Meski tak lagi aktif sebagai pemain, Greysia tetap mengabdikan hidupnya di dunia bulu tangkis dengan menjadi ketua komisi atlet BWF.
Adapun pengumuman terpilihnya Greysia Polii sebagai ketua komisi atlet periode 2022-2025 disampaikan BWF pada pertengahan Februari lalu.
Baca juga: Perasaan Campur Aduk Selimuti Greysia Polii Sebelum Umumkan Pensiun
Greysia mengatakan bahwa menjadi ketua komisi atlet BWF merupakan bentuk kepedulian terhadap dunia yang sudah membesarkan namanya.
"Komisi atlet ini adalah salah satu bentuk kepedulian saya terhadap bulu tangkis. Lebih khususnya bulu tangkis dunia karena sehabis Olimpiade atau sebelumnya pihak BWF bilang, 'Greys kamu boleh, ya. Kayaknya kamu good role model untuk bisa ngisi tempat ini. Mau ya untuk kami daftarkan namanya'," ujar Greysia kepada Kompas.com dan awak media lainnya.
"Saya berpikir kerjanya apa karena kan saya sudah menikah dan sebentar lagi mungkin akan fokus keluarga, tetapi setelah ngobrol dengan suami, dia akhirnya memperbolehkan selama itu seimbang dan tidak memakan waktu," tutur Greysia Polii.
Menurut Greysia, selama ini tidak banyak pemain elite yang bersedia menjadi komisi atlet karena kesibukan berlatih dan bertanding.
Baca juga: Greysia Polii Pensiun, Menpora Sampaikan Pesan Presiden Jokowi dan Beri Kenang-kenangan
Oleh karena itu, Greysia menyebut pekerjaannya sebagai ketua komisi atlet BWF sebagai pelayanan kepada bulu tangkis dunia.
"Akhirnya saya terima dan itu akan saya jalani dengan sepenuh hati. Memang dari dulu BWF bilang yang jadi ketua komisi atlet bukan pemain top dunia karena pemain itu tidak punya banyak waktu untuk mengurusi banyak hal," ujar peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 ini.
"Memang harus atlet yang punya waktu untuk mengurus hal-hal organisasi. Ribet, tetapi saya menjalaninya dengan senang hati. Ini sebagai pentuk pelayanan saya kepada bulu tangkis dunia," tutur Greysia melanjutkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.