Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kevin Sanjaya dkk Jalani Tes Kesehatan-Fisik, PBSI Segera Siapkan SK Pemanggilan

Kompas.com - 20/01/2022, 11:33 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para pebulu tangkis Indonesia penghuni Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, sudah menjalani serangkaian tes kesehatan pada Rabu (19/1/2022).

Sejumlah pebulu tangkis elite Indonesia seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Apriyani Rahayu, hingga Greysia Polii, terlihat hadir di pelatnas.

Tidak berbeda dengan para junior yang lolos Seleknas PBSI 2022, mereka juga menjalani tes seperti pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan tanda-tanda vital serta tinggi-berat badan, rontgen, pemeriksaan postural, foot scan, dokter umum, EKG, gizi, dan beighton score test.

Baca juga: Usai Seleknas, PBSI Diminta Perhatikan Kemurnian Usia Atlet dan Jalur Pemilihan Pemain

Seusai menjalani tes kesehatan, para atlet dijadwalkan mengikuti tes fisik pada hari ini, Kamis (20/1/2022).

Setelah itu, PBSI akan melakukan pemanggilan secara resmi melalui SK (Surat Keterangan) pemanggilan untuk kembali ke rutinitas latihan menjelang pertandingan-pertandingan penting yang sudah menanti.

Adapun dokter PBSI, dr Grace Joselini Corlesa MMRS Sp KO, menjelaskan bahwa serangkaian tes ini bertujuan untuk memperbarui data yang didapat tahn lalu.

"Idealnya memang data atlet-atlet eksisting harus diperbarui setiap enam bulan hingga satu tahun sekali. Kami akan lihat perkembangannya bagaimana kemudian monitoring hasil sebelumnya sampai sekarang," kata Grace Joselini dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Jadi, ini hanya tes berkala sekaligus skrining untuk kesehatan, baik secara fisik maupun medis. Juga untuk preventif cedera atau masalah lainnya," tutur Grace.

"Perbedaan atlet-atlet yang baru masuk tentunya kami harus tahu rekam medisnya. Hasil darahnya, rekam jantungnya, termasuk postural juga," ucap Grace Joselini.

Secara umum, Grace mengatakan bahwa tidak banyak perubahan yang dialami atlet-atlet eksisting. Hal yang banyak berubah hanya komposisi tubuh yang mencakup masa otot dan masa lemak.

"Hasilnya memang atlet-atlet eksisting ini tidak banyak yang mengalami perubahan kecuali pada beberapa di komposisi tubuh dari masa otot dan masa lemaknya karena perubahan jadwal latihan atau makan," katanya.

Baca juga: Kontrak Hendry Saputra Dikabarkan Tidak Diperpanjang PBSI

"Ini yang menjadi catatan, tetapi menurut saya masih wajar karena mereka habis liburan. Setelah masuk dalam program latihan lagi, saya yakin mereka bisa cepat kembali ke kondisi normal dan proporsional," tutur Grace.

Tim medis PBSI juga berharap dukungan mereka bisa membantu atlet untuk lebih berprestasi pada tahun 2022.

"Program tim medis PBSI tahun 2022 adalah tetap menjaga para atlet untuk sehat. Stamina dan daya tahan lebih terjaga serta lebih bagus," kata Grace.

"Lebih preventif pada kesehatan dan cedera mereka. Dengan catatan-catatan tes ini, setidaknya kami sudah tahu apa yang akan kami lakukan. Semoga dengan dukungan tim medis para atlet bisa fokus untuk lebih berprestasi," tutur Grace Joselini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com