Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uber Cup - Jumpa Jepang di Grup, Indonesia Punya Sejarah Manis

Kompas.com - 18/08/2021, 17:12 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BWF

KOMPAS.com - Tim Indonesia memiliki sejarah manis soal pertemuan kontra Jepang di kejuaraan beregu prestisius, Uber Cup.

Sejarah manis itu kembali muncul ke permukaan menyusul hasil undian fase grup Uber Cup 2020 yang telah berlangsung pada Rabu (18/8/2021) sore WIB.

Hasil undian tersebut menunjukkan bahwa Indonesia akan bersaing di Grup A bersama Jepang yang pada Piala Uber kali ini berstatus unggulan pertama.

Adapun status unggulan pertama diraih Jepang setelah mereka menempati ranking teratas berdasarkan poin gabungan tiga tunggal dan ganda putri terbaik di tabel peringkat BWF per 3 Maret 2020.

Baca juga: Hasil Undian Thomas dan Uber Cup, Indonesia Bertemu Lawan Berat

Hal ini membuat Jepang menjadi lawan terberat tim Indonesia dalam persaingan Grup A Uber Cup 2020.

Selain Jepang, Indonesia juga harus meladeni Jerman dan Perancis selama berjuang di fase grup.

Bagi Indonesia dan Jepang, ini bukanlah pertemuan pertama di ajang Uber Cup.

Berdasarkan penelusuran KOMPAS.com, tim Uber Cup Indonesia dan Jepang sudah bertemu lima kali dalam 31 tahun terakhir.

Hasilnya, tim Indonesia unggul dengan empat kemenangan, sedangkan Jepang baru memetik satu kemenangan selama periode tersebut.

Baca juga: Korea Open 2021 Batal, PBSI Tatap Piala Sudirman dan Thomas-Uber

Sejarah manis ini akan menjadi modal berharga, setidaknya bagi mental para wakil Indonesia di Piala Uber nanti.

Hal ini menjadi penting karena secara kekuatan, Jepang lebih merata.

Negeri Matahari Terbit itu memiliki dua atlet di deretan 10 besar tunggal putri dunia. Mereka adalah Nozomi Akuhara dan Akane Yamaguchi.

Sementara itu, tunggal putri terbaik Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, kini ada di peringkat ke-21.

Selanjutnya, di nomor ganda putri, Jepang memiliki dua wakil yang masuk dalam lima besar ranking dunia, yakni Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Baca juga: Cerita Pelatih di Balik Kesuksesan Duet Greysia/Apriyani

Di sisi lain, Indonesia hanya memiliki satu wakil di deretan 10 besar, yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Situasi ini membuat Jepang, di atas kertas, unggul kekuatan atas Indonesia.

Akan tetapi, bukan berarti Indonesia tidak memiliki harapan mengingat sejarah manis yang dimiliki kala bersua Jepang di Piala Uber.

Adapun Pergelaran Piala Uber dan Thomas 2020 yang sempat tertunda satu tahun akibat pandemi virus corona akan berlangsung pada 9-17 Oktober 2021 di Aarhus, Denmark.

Berikut hasil lima pertemuan terakhir Indonesia vs Jepang di Piala Uber:

  • Perempat final Piala Uber 2012: Indonesia kalah 2-3 dari Jepang
  • Fase grup Piala Uber 2008: Indonesia menang 4-1 atas Jepang
  • Fase grup Piala Uber 2000: Indonesia menang 3-2 atas Jepang
  • Fase grup Piala Uber 2020: Indonesia menang 5-0 atas Jepang
  • Fase grup Piala Uber 1990: Indonesia menang 5-0 atas Jepang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com