KOMPAS.com - Greysia Polii menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masuk dalam daftar atlet dunia paling banyak dibicarakan di Twitter selama perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia Polii sukses mencuri perhatian dunia setelah berhasil merebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 bersama pasangan duetnya, Apriyani Rahayu.
Medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini menjadi hadiah manis bagi kisah perjuangan Greysia yang bangkit dari keterpurukan.
Kiprah Greysia sempat ternodai saat tersangkut skandal di Olimpiade London 2012.
Kala itu, Greysia Polii didiskualifikasi karena dituding sengaja mengalah saat bertanding pada fase grup.
Baca juga: Butuh Istirahat Usai Olimpiade Tokyo 2021, Novak Djokovic Mundur dari Turnamen di AS
Insiden itu sempat membuat Greysia mempertimbangkan untuk pensiun dini.
Pemenang medali emas Asian Games 2014 itu kembali diuji ketika pasangan tandingnya, Nitya Krishinda Maheswari, mengalami cedera serius pada 2016.
Terbawa bayang-bayang kegagalan menembus semifinal Olimpiade Rio 2016, pemain berdarah Minahasa itu kembali berencana gantung raket.
Untungnya, ambisi Greysia untuk meraih prestasi di Olimpiade kembali menyala setelah menemukan harapan baru saat dipasangkan dengan Apriyani.
Baca juga: Detik-detik Greysia/Apriyani Rebut Emas Olimpiade Tokyo, dari Raket Bengkok hingga Adu Teriakan
Kegigihan Greysia pun terbayarkan dengan raihan medali emas Olimpiade, prestasi paling tinggi bagi para atlet bulu tangkis.
Kisah inspiratif Greysia tampaknya telah membuatnya menjadi salah satu primadona pada Olimpiade Tokyo 2020.
Twitter mencatat bahwa Greysia adalah atlet kelima yang paling banyak dibicarakan di seluruh dunia sepanjang Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia sendiri menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang masuk ke dalam daftar tersebut.
Pemain yang hari ini genap berusia 34 tahun itu bersanding bersama atlet-atlet berprestasi juga inspiratif dari negara lain.
Sementara itu, di Indonesia, nama Greysia dan Apriyani pun tak kalah banyak dibicarakan.