Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kriteria Pengganti Greysia Polii: Punya Tekad, Kemauan, dan Mental Juara

Kompas.com - 06/08/2021, 18:48 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Greysia Polii mencetak sejarah setelah meraih medali emas ganda putri Olimpiade Tokyo 2020.

Medali emas didapat Greysia Polii dan tandemnya, Apriyani Rahayu, setelah mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan di partai final.

Keberhasilan itu membuat Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi ganda putri pertama Indonesia yang mempersembahkan medali emas Olimpiade.

Greysia/Apriyani juga memastikan seluruh sektor bulu tangkis Indonesia kini sudah meraih medali emas di multievent paling prestisius tersebut.

Baca juga: Greysia/Apriyani Jelaskan Momen Krusial Saat Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

Di tengah euforia kemenangan mereka, perbincangan soal masa depan Greysia Polii yang kini berusia 33 tahun tak bisa dihindarkan.

Meski Greysia belum menyatakan pensiun, PBSI selaku induk bulu tangkis Indonesia sudah mulai mencari dan mempersiapkan penggantinya.

Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, mengatakan bahwa untuk mencari pengganti Greysia Polii membutuhkan waktu.

Pria yang akrab disapa Koh Didi itu pun mengutamakan tiga kriteria yang harus dimiliki para pemain untuk bisa menggantikan Greysia Polii.

Ketiga kriteria itu adalah tekad, kemauan, dan mentalitas sebagai seorang juara.

"Mempersiapkan pengganti Greysia, itu proses yang berjalan. Saya sendiri sudah punya beberapa pandangan," kata Eng Hian dalam konferensi pers, Jumat (6/8/2021).

"Yang paling utama untuk pengganti Greysia bukan masalah teknis sebab itu semua bisa dilatih. Hal yang saya utamakan adalah tekad, kemauan, mentalitas sebagai seorang juara," tutur Eng Hian.

Saat ini, Eng Hian mengaku sudah mengantongi beberapa nama yang dianggapnya berpotensi menggantikan Greysia.

Baca juga: Kerap Tersenyum Saat Bertanding, Greysia Polii Terinspirasi Pebulu Tangkis China

Namun, Eng Hian tak bisa sembarangan menunjuk nama dan butuh waktu untuk memutuskan pilihannya.

Pekerjaan rumah alias PR Eng Hian terhitung berat. Sebab, menurutnya, tak banyak pemain ganda putri di pelatnas saat ini yang memiliki tiga kriteria tadi. 

"Ini yang memang agak sedikit masalah. Sekian banyak pemain yang ada di pelatnas, yang punya kriteria tersebut tidak banyak," ujar Eng Hian.

"Kalau secara teknis tidak perlu khawatir. Tugas saya sebagai pelatih untuk mengajarkan mereka."

"Untuk masalah nama, sudah ada. Tinggal kita lihat prosesnya beberapa bulan ke depan untuk memilih lebih selektif," tutur Eng Hian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com