Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Termasuk Piala Thomas-Uber, PBSI Ungkap Target Besar Setelah Olimpiade Tokyo

Kompas.com - 05/08/2021, 12:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Tim bulu tangkis Indonesia langsung dihadapkan target besar lainnya setelah Olimpiade Tokyo 2020.

Tim bulu tangkis mempersembahkan dua medali untuk Merah Putih melalui Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Anthony Sinisuka Ginting.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu membawa pulang medali emas, sedangkan Anthony Sinisuka Ginting merebut medali perunggu.

Greysia/Apriyani dan Anthony Ginting juga sudah tiba di Tanah Air pada Rabu (4/8/2021) malam WIB bersama dengan Praveen Jordan, para pelatih, serta atlet dari angkat besi, atletik, dan menembak.

Baca juga: Klasemen Akhir Badminton Olimpiade Tokyo - China Juara Umum, Indonesia Peringkat 3

Setelah turun dari pesawat, rombongan diberikan penghargaan berupa water salute lalu diikuti acara penyambutan.

Hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna, dan beberapa pimpinan cabang olahraga lainnya.

Agung Firman Sampurna secara khusus mengingatkan bahwa tim bulu tangkis Indonesia tidak bisa lama-lama beristirahat dan harus segera mengalihkan fokus ke turnamen berikutnya.

Berdasarkan jadwal BWF selaku induk bulu tangkis dunia, ada tiga turnamen beregu prestisius yang akan digelar tahun ini yaitu Piala Thomas dan Uber serta Piala Sudirman.

"Tidak tertahan rasa bangga yang membuncah dalam hati ini, tadi saya sudah bertemu dengan mereka (Greysia/Apriyani dan Anthony Ginting) secara personal dan rasa bahagia atas kemenangan itu masih sangat terasa sekarang," ujar Agung dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Meskipun demikian, saya katakan bahwa kami cuma punya waktu yang sebentar untuk beristirahat karena khusus olahraga bulu tangkis harus mempersiapkan diri untuk turnamen internasional yang akan digelar dalam waktu dekat ini Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber. Kami punya ambisi besar untuk mendapatkannya," ucap Agung.

"Saya menyampaikan kepada teman-teman yang belum beruntung di Olimpiade, turnamen selanjutnya adalah saatnya untuk revans. Jadi, mari kita persiapkan dan evaluasi sebaik-baiknya. Semoga lambang supremasi bulu tangkis tersebut bisa kembali tahun ini," tutur Agung Firman Sampurna.

Baca juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Capai Target di Olimpiade Tokyo, tetapi...

Adapun Piala Sudirman 2021 dijadwalkan berlangsung di Vantaa, Finlandia, pada 23 September-3 Oktober.

Piala Sudirman yang merupakan kejuaraan beregu campuran akan mempertandingkan lima nomor yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Indonesia baru satu kali menjadi juara Piala Sudirman yaitu pada edisi pertama tahun 1989 ketika berlangsung di Jakarta.

Sementara untuk Piala Thomas dan Uber yang sempat ditunda satu tahun karena pandemi virus corona, akan berlangsung pada 9-17 Oktober di Aarhus, Denmark.

Piala Thomas adalah kejuaraan beregu putra, sedangkan Piala Uber merupakan turnamen beregu putri. Di Piala Thomas-Uber, setiap negara akan mempertandingkan tiga nomor tunggal dan dua nomor ganda.

Indonesia sejauh ini masih mejadi peraih gelar terbanyak di Piala Thomas dengan 13 titel. Namun, terakhir kali Indonesia meraih juara Piala Thomas adalah 19 tahun lalu, tepatnya pada 2002.

Untuk Piala Uber, Indonesia sudah mengoleksi tiga gelar juara dengan titel terakhir diraih pada tahun 1996. Setelah itu, pencapaian terbaik tim Uber Indonesia adalah menjadi runner-up pada tahun 2008.

Adapun skuad badminton Indonesia untuk Piala Sudirman akan diumumkan pada 13 September 2021, sedangkan untuk Piala Thomas dan Uber diumumkan pada 24 September 2021.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Fakta dari Kekalahan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 Vs Uzbekistan

3 Fakta dari Kekalahan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Barcelona Vs Valencia: Hujan 6 Gol, Lewandowski Hattrick, Barca Menang

Hasil Barcelona Vs Valencia: Hujan 6 Gol, Lewandowski Hattrick, Barca Menang

Liga Spanyol
   Hasil Semifinal Piala Asia U23: Jepang ke Final, Indonesia Lawan Irak

Hasil Semifinal Piala Asia U23: Jepang ke Final, Indonesia Lawan Irak

Internasional
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Jatuh Garuda dan Pergantian Efektif Lawan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Jatuh Garuda dan Pergantian Efektif Lawan

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air: Kedalaman Skuad dan Kecerdasan Uzbekistan Berbicara

Pengamat Tanah Air: Kedalaman Skuad dan Kecerdasan Uzbekistan Berbicara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Gol Dianulir, Ferarri Nilai Ada Kejanggalan

Indonesia Vs Uzbekistan: Gol Dianulir, Ferarri Nilai Ada Kejanggalan

Timnas Indonesia
Jadwal Perebutan Peringkat Ketiga Timnas U23 Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Perebutan Peringkat Ketiga Timnas U23 Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Uzbekistan 0-2: Drama VAR-Kartu Merah, Garuda ke Perebutan Peringkat Ketiga

Hasil Indonesia Vs Uzbekistan 0-2: Drama VAR-Kartu Merah, Garuda ke Perebutan Peringkat Ketiga

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Irak, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Irak, Kickoff 00.30 WIB

Internasional
Live Indonesia Vs Uzbekistan, Rizky Ridho Diusir Wasit, Garuda Bobol Lagi

Live Indonesia Vs Uzbekistan, Rizky Ridho Diusir Wasit, Garuda Bobol Lagi

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Uzbekistan: Drama VAR, Gol Ferarri Dibatalkan, Garuda Bobol

Live Indonesia Vs Uzbekistan: Drama VAR, Gol Ferarri Dibatalkan, Garuda Bobol

Timnas Indonesia
Garuda Muda Tim Pertama yang Menahan Uzbekistan Tanpa Gol pada Babak Pertama

Garuda Muda Tim Pertama yang Menahan Uzbekistan Tanpa Gol pada Babak Pertama

Timnas Indonesia
HT Indonesia Vs Uzbekistan, Garuda Muda Tahan Dominasi Lawan

HT Indonesia Vs Uzbekistan, Garuda Muda Tahan Dominasi Lawan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Alasan Insiden Witan Berbuah Drop Ball bagi Kiper Lawan

Indonesia Vs Uzbekistan, Alasan Insiden Witan Berbuah Drop Ball bagi Kiper Lawan

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Uzbekistan, Drama VAR, Tendangan Kapten Buriev Kena Tiang

Live Indonesia Vs Uzbekistan, Drama VAR, Tendangan Kapten Buriev Kena Tiang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com