Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lika-liku Perjalanan Marcus Gideon Hingga Jadi Ganda Putra Terbaik

Kompas.com - 26/12/2020, 16:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Marcus Fernaldi Gideon merupakan salah satu pebulu tangkis terbaik di dunia.

Bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon saat ini menempati peringkat satu dunia pada nomor ganda putra.

Status sebagai ganda putra nomor satu dunia disandang Marcus/Kevin sejak 28 September 2017.

Melansir BWF, Marcus Fernaldi Gideon telah memenangi 372 pertandingan sepanjang kariernya.

Perjalanan Marcus Gideon hingga menjadi salah satu yang terbaik di dunia juga mendapat sorotan dari Badminton Asia.

Baca juga: BWF Rilis Jadwal Turnamen 2021, Indonesia Masters dan Open Berurutan

Dalam laman resminya, Badminton Asia menulis lika-liku Marcus Fernaldi Gideon dalam meniti karier sebagai pebulu tangkis.

Badminton Asia menyebut Marcus Gideon mengenal olahraga tepok bulu sejak usia sembilan tahun dengan bergabung ke klub Tangkas Jakarta.

Pemain yang dijuluki Minion itu lalu memutuskan berlatih secara profesional pada usia 13 tahun.

Dia memenangi gelar internasional pertamanya saat mengikuti turnamen Victorian Internasional di nomor tunggal putra pada 2009.

Pencapaian itu mengantar Marcus Fernaldi Gideon menapaki lapangan pelatnas Cipayung pada 2010 dan menjadi bagian tim ganda putra berpasangan dengan Agripina Prima Rahmanto.

Baca juga: Marcus/Kevin Kantongi Motivasi Besar Jelang BWF World Tour Finals 2020

Duet keduanya menghasilkan gelar juara di beberapa turnamen Internasional Challenge seperti Singapura (2011) dan Iran (2012) serta menjadi runner-up di Vitenam dan Osaka International pada tahun 2012.

Namun, Marcus memutuskan keluar dari pelatnas pada 2013 karena kecewa dia dan Agripina Prima Rahmanto tak diberangkatkan ke All England 2013.

Setelah pelatnas, Marcus lalu berpasangan dengan peraih medali emas ganda putra Olimpiade Beijing 2008 yang juga eks tandem Hendra Setiawan, Markis Kido.

Keduanya menorehkan prestasi dengan memenangi gelar Superseries (saat ini BWF World Tour) pertama mereka di French Open 2013.

Bersama Markis Kido, Marcus juga tembus semifinal All England 2014, tetapi terhenti usai kalah dari kompatriotnya, Mohamamd Ahsan/Hendra Setiawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com