Buta Kekuatan Lawan, Marcus/Kevin dkk Kerja Keras Jelang Thailand Open

KOMPAS.com - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, terus mempersiapkan pasukannya menjelang turnamen Thailand Open.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dkk dijadwalkan bertanding pada dua turnamen seri Asia.

Mereka akan tampil pada Yonex Thailand Open yang digelar di Bangkok pada 12-17 Januari 2021, kemudian dilanjutkan dengan Toyota Thailand Open yang dihelat pada 19-24 Januari.

Menjelang kompetisi tersebut, Herry Iman Pierngadi menyebut anak asuhnya telah menjalani latihan intensif sejak awal Desember ini.

Baca juga: PBSI Rilis Daftar Pebulu Tangkis Indonesia yang Tampil di Turnamen BWF Seri Asia

Pelatih yang akrab disapa Herry IP itu juga menilai penangguhan turnamen sejak Maret 2020 lalu membuat semua pemain kesulitan. Pasalnya, mereka tidak tahu bagaimana peta kekuatan lawan.

"Kami sudah mulai latihan rutin sejak 1 Desember, itu continue pagi dan sore," kata Herry Iman Pierngadi kepada awak media termasuk BolaSport.com di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (16/12/2020) malam WIB.

"Ini agak sulit. Terakhir kali ada pertandingan bulan Maret, setelahnya sampai sekarang tidak ada kompetisi."

"Jadi, sebenarnya kami sama-sama buta dengan kekuatan ganda putra saat ini. Negara lain pun demikian. Jadi, kalau dilihat sama-sama dari nol," ucapnya.

Melihat fakta tersebut, Herry IP semakin maksimal dalam mempersiapkan Kevin Sanjaya dkk.

Latihan intensif harus dijalani pasukan ganda putra untuk bisa beradaptasi dengan peta kekuatan yang bisa saja berubah.

"Persiapan kami harus lebih maksimal karena tidak tahu peta kekuatan ganda putra dunia saat ini setelah kompetisi ditangguhkan," kata Herry IP.

Baca juga: Kerja Sama dengan PBSI Berakhir, Djarum Tetap Sokong Bulu Tangkis Indonesia

 "Menurut saya pasti peta kekuatannya berubah. Perubahan yang seperti apa kami belum tahu. Jadi, setelah Thailand Open baru akan terlihat," kata Herry IP.

Herry IP sendiri menargetkan gelar juara dari nomor ganda putra. Sebab, nomor ganda putra menjadi peluang terbesar Indonesia untuk meraih podium juara.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat ini masih menempati peringkat satu dunia, sedangkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyusul di urutan kedua.

Sementara itu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berada di posisi keenam.

"Target tetap ada. Walatu tidak ada kompetisi ranking mereka tetap bagus. Peringkat satu, dua, dan enam. Jadi, targetnya minimal semifinal atau final di Thailand Open," ucap Herry IP mengakhiri obrolan. (Wila Wildayanti)