KOMPAS.com - Agung Firman Sampurna resmi menjadi Ketua Umum PBSI periode 2020-2024.
Agung terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) PBSI ke-23 yang digelar sejak Kamis (5/11/2020) hingga Jumat (6/11/2020) di JHL Hotel, Serpong.
Agung Firman Sampurna mengisi kursi kepemipinan PBSI untuk empat tahun ke depan menggantikan Wiranto.
Nama Agung Firman Sampurna tak pernah terdengar di bidang olahraga. Dia tidak memiliki pengalaman memimpin organisasi olahraga apa pun.
Kariernya justru gemilang di bidang audit di mana dia menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
Baca juga: Resmi, Agung Firman Terpilih Jadi Ketua PBSI 2020-2024
Dia ditunjuk sebagai Ketua BPK periode 2019-2024 pada Oktober 2019 lalu.
Sebelum terpilih sebagai Ketua BPK, Agung tercatat sudah beberapa kali menjadi anggota BPK terhitung sejak April 2012. Dia pernah menjadi anggota III, V, dan I BPK RI.
Anak dari tokoh politik senior Partai Golkar, Kahar Muzakir, ini juga pernah menduduki jabatan penting di Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Dia menjadi Fungsional Umum pada Pusat Kajian Sumber Daya Aparatur dan Fungsional pada Pusat Kajian Manajemen Kebijakan LAN RI.
Selain itu, dia juga tercatat pernah menjadi bagian Organisasi dan Tata Laksana Setwilda Tk.II Kabupaten Musi Banyuasin pada tahun 1998-1999.
Dia juga pernah bekerja di Kantor Pengolahana Data Elektronik Kabupaten Musi Banyuasin dan menjadi Staf Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuasin.
Meski demikian, Agung diketahui memiliki ketertarikan dengan olahraga bulu tangkis dan merupakan salah satu pengurus Pengprov PBSI Sumatera Selatan.
Agung sendiri ditawari untuk mencalonkan diri menjadi Ketum PBSI sejak pertengahan tahun 2019.
Namun, dia mengaku tak langsung menerima tawaran tersebut.
Baru pada Maret 2020, dia menyatakan akan mempertimbangkan tawaran tersebut dan satu bulan setelahnya dia resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PBSI periode 2020-2024.