Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Smash Tercepat di Dunia Bulu Tangkis, 426 Km/Jam

Kompas.com - 02/11/2020, 13:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Di Indonesia, bulu tangkis menjadi salah satu olahraga paling populer setelah sepak bola.

Banyak legenda bulu tangkis berasal dari Indonesia, seperti Liem Swie King, Susi Susanti, Christian Hadinata, hingga Taufik Hidayat.

Namun, legenda-legenda tersebut tak terdaftar sebagai pemilik smash tercepat di dunia.

Taufik Hidayat sejatinya memiliki smash tercepat, tetapi dengan teknik backhand yang menjadi keistimewaannya.

Sebaliknya, jika dibandingkan dengan smash, kecepatan Taufik Hidayat masih kalah.

Baca juga: Marcus/Kevin Enggan Disebut Ganda Putra Terbaik di Dunia

Lantas, siapa saja yang memiliki smash tercepat di dunia?

6. Parupalli Kashyap (401 Km/Jam)

Melansir Sportskeeda, pebulu tangkis tunggal putra asal India, Parupalli Kashyap, mencatatkan namanya dalam daftar pemilik smash tercepat di dunia.

Parupalli Kashyap mencatatkan rekor tersebut ketika bermain di perempat final Olimpiade 2021.

Akan tetapi, tiga tahun berikutnya, dia memilih untuk gantung raket usai berlaga di gelaran Japan Open 2015.

5. Viktor Axelsen (404 Km/Jam)

Baca juga: Taktik dan Strategi dalam Permainan Bulu Tangkis

Viktor Axelsen pernah mengukir sebagai pebulu tangkis dengan smash tercepat ketika usianya 21 tahun.

Pria asal Denmark itu menorehkan smes dengan kecepatan 404 km/jam ketika berjuang di Japan Open 2015.

4. Jan O Jorgensen (407 Km/Jam)

Raihan smes dengan kecepatan 407 Km/Jam bagi Jan O Jorgensen tampaknya sangat berkesan.

Sebab, dia memberikan smash tersebut kepada wakil tuan rumah Malaysia Open 2016, Lee Chong Wei di semifinal.

Baca juga: Fajar/Rian Kalahkan Ahsan/Hendra pada Simulasi Piala Thomas 2020

Meski sukses membuat smes kencang, dia belum mampu mengalahkan Lee Chong Wei.

3. Lee Chong Wei

Lee Chong Wei mendaftarkan namanya sebagai salah satu pebulu tangkis dengan smash kencang pada Hong Kong Open 2015.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com