Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peraih Medali Emas Bulu Tangkis Pertama untuk Jepang Resmi Pensiun

Kompas.com - 20/08/2020, 14:05 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber AFP

KOMPAS.com - Pebulu tangkis ganda putri Jepang, Ayaka Takahashi, resmi mengumumkan gantung raket atau pensiun.

Ayaka Takahashi merupakan peraih medali emas olimpiade pertama untuk Jepang di cabang olahraga bulu tangkis.

Dia mengukir prestasi bersejarah itu bersama Misaki Matsutomo pada Olimpiade 2016 yang berlangsung di Rio, Brasil.

Mereka berhasil membawa pulang medali emas setelah mengalahkan pasangan Denmark, Christina Pedersen/Kamilla Rytter Juhl di partai puncak.

Matsutomo/Takahashi menang lewat drama rubber game, 18-21, 21-9, dan 21-19.

Lewat kemenangan itu, Matsutomo/Takahashi juga tercatat sebagai ganda putri non-China pertama yang mampu meraih medali emas sejak bulu tangkis diperkenalkan ke Olimpiade pada 1992.

Pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo (kiri)/Ayaka Takahashi, melakukan serangan terhadap ganda China, Wang Xiaoli/Yu Yang, pada laga semifinal Singapura Terbuka di Indoor Stadium, Sabtu (11/4/2015). Matsutomo/Takahashi menang 11-21, 21-19, 21-11. AFP PHOTO/ROSLAN RAHMAN Pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo (kiri)/Ayaka Takahashi, melakukan serangan terhadap ganda China, Wang Xiaoli/Yu Yang, pada laga semifinal Singapura Terbuka di Indoor Stadium, Sabtu (11/4/2015). Matsutomo/Takahashi menang 11-21, 21-19, 21-11.
Baca juga: Panitia Olimpiade Matangkan Dua Rencana Ini

Setelah mengukir prestasi bersejarah, Takahashi saat ini telah memutuskan pensiun sebagai pebulu tangkis profesional.

Melansir dari AFP, keputusan ini Takashi ambil karena dirinya ragu bisa mempertahankan hasrat menjuarai turnamen.

Keraguan itu muncul setelah melihat hasil kurang memuaskan sepanjang 2019, ketika dirinya dan Matsutomo hanya mampu menjuarai satu kejuaraan, yakni Indonesia Masters.

Hasil kurang memuaskan itu kemudian diperkeruh dengan penundaan sejumlah turnamen akibat pandemi virus corona.

Sederet turnamen yang dijadwalkan berlangsung pada 2020 harus ditunda atau bahkan dibatalkan karena situasi tersebut.

Baca juga: Relawan Olimpiade Tokyo Cemaskan Wabah Corona

Salah satu turnamen bergengsi yang harus ditunda hingga 2021 adalah Olimpiade Tokyo.

Takahashi mengaku tak bisa menunggu hingga 2021 untuk berusaha mempertahankan medali emas di rumah sendiri.

"Setelah meraih medali emas di Rio, saya berjuang untuk mempertahankan daya juang," kata Takahashi.

"Saya ragu apakah hasrat juara dan tubuh saya akan bertahan selama satu tahun lagi," imbuh dia.

Takahashi juga mengatakan bahwa Matsutomo telah menghormati keputusannya untuk pensiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com