Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leo Rolly Carnando Bersiap Naik ke Jenjang Senior

Kompas.com - 12/05/2020, 09:00 WIB
Alsadad Rudi,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebulu tangkis junior ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando, tengah bersiap untuk menapaki level senior.

Sebelumnya, Leo Rolly Carnando menjadi pemain junior dengan gelar terlengkap pada nomor ganda putra, ganda campuran, dan nomor beregu.

Leo Rolly Carnando berhasil merebut gelar juara dunia Junior ganda putra pada 2019 bersama Daniel Marthin.

Pada tahun yang sama, Leo dan tim Indonesia berhasil meraih gelar juara beregu dan mencetak sejarah dengan membawa pulang Piala Suhandinata.

Baca juga: Bulu Tangkis SEA Games 2019, Leo Rolly Carnando Digantikan Daniel Marthin

Pada 2018, Leo bersama Indah Cahya Sari Jamil menjadi juara dunia junior, sedangkan pada Kejuaraan Dunia Junior 2019, Leo/Indah mendapat medali perak dari nomor perorangan.

Leo menjajaki level senior dengan tantangan tersendiri saat munculnya pandemi Covid-19.

Seluruh turnamen terpaksa dibatalkan oleh Federasi Bulu Tangkis dunia (BWF). Leo pun harus menunggu lebih lama lagi untuk memulai kiprahnya di level yang lebih tinggi.

Bersama Daniel, Leo sudah mulai mengikuti turnamen BWF World Tour Super 300 di ajang Spain Masters 2020 dan Thailand Masters 2020.

Hingga saat ini, semua pemain masih menunggu jadwal turnamen terbaru yang bakal dirilis BWF.

Baca juga: Bulu Tangkis SEA Games 2019, Leo Rolly Carnando Digantikan Daniel Marthin

Sejauh ini, baru turnamen level elite yang diumumkan penyelenggaraannya, yaitu putaran Piala Thomas dan Uber 2020 pada Oktober mendatang.

"Agak bingung juga sih, tetapi mau bagaimana lagi ya? Turnamen dibatalkan itu demi keselamatan semua. Kita lihat lagi ke depannya bagaimana, semoga cepat berlalu pandeminya," kata Leo yang dilansir dari Badminton Indonesia.

"Rencananya, sebelum pandemi mau main di level Super 500 di India. Levelnya tinggi, tetapi banyak top player yang absen, jadi nama kami masuk. Selanjutnya, turnamen ditunda dan belum ada informasi lagi," ucap Leo.

Leo/Daniel berupaya untuk terus menjaga kondisi dan mempertahankan performa mereka yang sedang menanjak.

Berada dalam satu tim ganda putra Indonesia diakui Leo menjadi nilai tambah baginya dan Daniel untuk menjajaki level senior.

Leo banyak memetik pengalaman dari para seniornya yang kini merajai dua peringkat dunia tertinggi ganda putra yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Baca juga: Tontowi Ahmad Berencana Mundur dari Pelatnas, PB Djarum Tawarkan Opsi Main Profesional

"Di pelatnas, sering latihan sama Mas Kevin, Koh Sinyo (Marcus), Koh S (Hendra) dan Bang Ahsan. Latihannya sama top player semua. Pemain dari negara lain saja banyak yang mau latihan ke Indonesia karena sparring-nya bagus-bagus, jadi saya merasa beruntung," ujar Leo.

"Selama tidak bertanding, saya masih latihan bareng sama mereka, jadi feel bermainnya enggak hilang. Walau pun sekarang latihannya belum bisa normal, tetapi saya coba banyak belajar dari para senior," tutur pemain kelahiran Klaten, 29 Juli 2001 ini.

Momen karantina tertutup di pelatnas juga dimanfaatkan Leo untuk menjalankan ibadah puasa. Leo bertekad untuk puasa penuh di bulan Ramadan kali ini. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com