Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes HPV DNA Gratis untuk Deteksi Kanker Serviks di Puskesmas Jakarta, Cek Syaratnya!

Kompas.com - 05/05/2024, 16:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seluruh Puskesmas di DKI Jakarta mengadakan program tes HPV DNA gratis untuk mendeteksi kanker serviks pada wanita.

Pemeriksaan HPV DNA adalah prosedur tes berbasis molekuler untuk mencari tanda-tanda infeksi human papilloma virus (HPV) tipe berisiko tinggi.

Infeksi HPV ini dapat memicu perubahan abnormal pada sel leher rahim atau serviks yang berpotensi menjadi kanker serviks.

Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kesehatan Daerah, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, dr Verry Adrian mengatakan, program pemerintah ini digelar di seluruh puskesmas yang ada di DKI Jakarta.

Tidak hanya tes HPV DNA, puskesmas juga melakukan pemeriksaan skrining menggunakan metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin.

"Jadi sekali diperiksa seorang wanita akan mendapatkan dua hasil pemeriksaan, yaitu hasil pemeriksaan HPV DNA dan hasil pemeriksaan IVA," ujar Verry, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/5/2024).

Baca juga: Ada Tes HPV DNA secara Mandiri, Bisakah untuk Deteksi Kanker Serviks?


Syarat tes HPV DNA gratis di puskesmas DKI Jakarta

Verry menjelaskan, dua tes deteksi kanker leher rahim gratis terbuka untuk setiap wanita yang memenuhi syarat.

Berikut sejumlah syaratnya:

  • Wanita yang sudah menikah atau aktif secara seksual
  • Tidak berhubungan seksual selama 2 x 24 jam sebelum pemeriksaan
  • Mengunjungi puskesmas dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau identitas diri.

Dia memastikan, tes HPV DNA dan IVA untuk menemukan kanker serviks di Jakarta tidak dipungut biaya selama 2024.

"Belum ada informasi sampai kapan gratis, namun selama 2024 ini masih gratis. Kegiatan ini untuk mendukung Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Rahim 2030," terangnya.

Hasil skrining kanker dengan metode IVA sendiri akan langsung keluar dan dapat dilihat peserta pada hari yang sama.

Sementara itu, hasil pemeriksaan HPV DNA harus menunggu 1-2 minggu karena spesimen perlu diperiksa dengan alat polymerase chain reaction (PCR) di laboratorium.

Baca juga: Program Vaksin HPV Disebut Bertujuan Memandulkan, Kemenkes: Hoaks!

Imunisasi HPV gratis untuk anak perempuan

Selain tes HPV DNA dan IVA, Dinkes DKI Jakarta juga menggelar imunisasi HPV gratis untuk anak perempuan.

Verry mengatakan, vaksinasi untuk mencegah infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks ini berlaku untuk seluruh anak perempuan berusia 11-13 tahun.

"Siapa yang bisa mendapatkan? Seluruh anak perempuan kelas 5 dan 6 di sekolah dasar negeri, swasta, madrasah, atau pesantren," jelasnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kapolda Ahmad Luthfi Segera jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya di Pilgub Jateng 2024?

Kapolda Ahmad Luthfi Segera jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya di Pilgub Jateng 2024?

Tren
Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Tren
Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Tren
Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Tren
Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Tren
Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Tren
9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

Tren
Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Tren
Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Tren
Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

Tren
Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Tren
Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com