Ilustrasi SPBU, elpiji nonsubsidi, dan meteran listrik.(Kompas.com/Heru Sri Kumoro, Shutterstock/Sunshine Studio)
KOMPAS.com - Pertamina menetapkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) atau elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg pada Mei 2024 tidak mengalami kenaikan.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, Pertamina tidak menaikkan harga BBM pada bulan ini walau terjadi kenaikan harga minyak dunia dan nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS melemah.
"Penyesuaian harga BBM nonsubsidi memang mengacu pada regulasi. Namun pada kondisi saat ini kami mendukung upaya Pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian," ujar Irto kepada Kompas.com, Rabu (1/5/2024).
Irto juga menegaskan, harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg tidak mengalami perubahan pada Mei 2024.
Sementara itu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Jisman P Hutajulu menyampaikan, tarif listrik yang berlaku pada triwulan II (April, Mei, dan Juni) masih sama dengan triwulan I (Januari, Februari, dan Maret) 2024.
Dilansir dari Kompas.com, Senin (23/4/2/24), tarif listrik triwulan II diputuskan tidak berubah untuk menjaga daya beli masyarakat.
Masyarakat perlu mengetahui berapa harga BBM, elpiji 5,5 kg dan 12 kg, dan tarif listrik yang sudah ditetapkan pemerintah pada Mei 2024. Simak daftar selengkapnya berikut ini.
Dilansir dari Kompas TV, Rabu, berikut harga BBM per 1 Mei 2024:
Pertalite: Rp 10.000 per liter (seragam di seluruh Indonesia)
Biosolar: Rp 6.800 per liter (seragam di seluruh Indonesia
Pertamax:
Rp 12.100 per liter (Free Trade Zone Sabang)
Rp 12.600 per liter (Free Trade Zone Batam)
Rp 13.200 per liter (Aceh, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur)
Rp 12.950 per liter (Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur)
Rp 13.500 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat).
Rp 13.800 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Batam, dan Bengkulu).
Pertamax Turbo:
Rp 13.500 per liter (Free Trade Zone Batam)
Rp 14.400 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur)
Rp 14.750 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua, dan Papua Barat)
Rp 15.100 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu).
Pertamax Green 95:
Rp 13.900 per liter (DKI Jakarta dan Jawa Timur).
Pertamax Green:
Rp 13.900 per liter (DKI Jakarta dan Jawa Timur).
Dexlite:
Rp 13.200 per liter (Free Trade Zone Sabang)
Rp 13.800 per liter (Free Trade Zone Batam)
Rp 14.550 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur)
Rp 14.900 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat)
Rp 15.250 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), dan Bengkulu).
Pertamina Dex:
Rp 14.400 per liter (Free Trade Zone Batam)
Rp 15.100 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur)
Rp 15.450 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Papua Barat)
Rp 15.800 per liter (Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu).
Dilansir dari laman resmi PLN, inilah tarif listrik yang berlaku pada Mei 2024:
Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp 1.352 per kWh
Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh
Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh
Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh
Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.699,53 per kWh
Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh
Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh
Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh
Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.699,53 per kWh Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.522,88 per kWh
Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp 1.699,53 per kWh
Golongan L/ TR, TM, TT, Rp 1.644,52 per kWh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Kronologi Kecelakaan di Km 6B Tol Jakarta-Cikampek, 2 Orang Luka-lukahttps://www.kompas.com/tren/read/2024/05/01/141500465/kronologi-kecelakaan-di-km-6b-tol-jakarta-cikampek-2-orang-luka-lukahttps://asset.kompas.com/crops/rzz7sd4V-sON3IUqVsBkKgKVGf0=/0x0:0x0/195x98/data/photo/2024/05/01/6631acb531d90.jpg