Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Kompas.com - 30/04/2024, 11:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Indonesia terpaksa menelan pil pahit usai dikalahkan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U23 2024 dengan skor 2-0.

Pertandingan Indonesia vs Uzbekistan itu digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Senin (29/4/2024) malam.

Dengan kekalahan ini, Skuad Garuda terpaksa menunda kepastian untuk mendapatkan satu tiket menuju Olimpiade Paris 2024.

Terakhir kali Indonesia meramaikan gelaran Olimpiade yakni pada tahun 1956 di Melbourne, Australia. Namun, saat itu Indonesia berhasil disingkirkan oleh Uni Soviet.

Lantas, bagaimana cara Timnas Indonesia mendapatkan tiket menuju Olimpiade Paris 2024?

Baca juga: Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Skenario Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (26/4/2024), berikut dua skenario Indonesia bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024:

1. Menang di perebutan juara 3

Usai kalah dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia akan menjalani pertandingan perebutan juara 3 melawan Irak.

Diketahui, Irak sebelumnya berhasil dikalahkan oleh Jepang di babak semifinal dengan skor serupa, yakni 2-0.

Nantinya, tim yang menang pada pertandingan ini akan mendapatkan satu tiket menuju Olimpiade Paris 2024.

Dengan begitu, Rizky Ridho dkk masih memiliki harapan dan menjaga semangatnya untuk ikut serta dalam Olimpiade Paris 2024.

Timnas Indonesia vs Irak dijadwalkan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Kamis (2/5/2024).

2. Playoff dengan Guinea

Asa untuk mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024 masih terbuka bagi Indonesia jika nantinya kalah di perebutan juara ketiga Piala Asia U23 2024.

Ini adalah cara terakhir Skuad Garuda besutan pelatih Shin Tae-yong mendapatkan tiket Olimpiade, yakni dengan menang melalui pertandingan playoff melawan perwakilan dari Benua Afrika.

Lawan yang akan dihadapi Indonesia adalah negara peringkat keempat Piala Afrika U23 2023, yakni Guinea.

Guinea sebelumnya diketahui kalah dari Mali di perebutan juara tiga Piala Afrika U23 2023 hingga babak adu penalti.

Jadwal playoff melawan Guinea ini rencananya akan digelar pada tanggal 9 Mei 2024 di Jepang.

Baca juga: Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Suasana laga timnas U23 Indonesia vs Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin (29/4/2024).Dok. PSSI Suasana laga timnas U23 Indonesia vs Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin (29/4/2024).
STY ungkap penyebab Indonesia kesulitan melawan Uzbekistan

Pelatih Shin Tae-yong (STY) mengungkapkan penyebab timnas kesulitan dalam menghadapi perlawanan Uzbekistan.

Menurut STY, para pemain Skuad Garuda sempat dilanda rasa gugup sebelum pertandingan itu dimulai.

“Saya pikir, sebelum kami memulai laga, para pemain sedikit gugup,” ujar Shin Tae-yong dilansir dari Kompas.com, Selasa (30/4/2024).

“Mungkin, ini (pemain gugup) yang memengaruhi tim sehingga kami tidak bermain sebaik biasanya,” lanjutnya.

Adapun sepasang gol Uzbekistan diciptakan oleh Husain Norchaev di menit 68 dan gol bunuh diri Pratama Arhan di menit 86.

Baca juga: Mengenal St Pauli, Klub yang Menyatukan Sepak Bola, Musik, dan Gerakan Sosial

(Sumber: Kompas.com/Alicia Diahwahyuningtyas, Ahmad Zilky | Editor: Inten Esti Pratiwi, Sem Bagaskara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Bingungnya Keluarga Vina, Dulu Minim Saksi, Kini Banyak Bermunculan

Bingungnya Keluarga Vina, Dulu Minim Saksi, Kini Banyak Bermunculan

Tren
Profil Gudfan Arif, Bendahara Umum PBNU yang Bakal Pimpin Perusahaan Tambang NU

Profil Gudfan Arif, Bendahara Umum PBNU yang Bakal Pimpin Perusahaan Tambang NU

Tren
Media Asing Soroti Jejak Wanita Penjaga Hutan di Aceh, Pakai Keramahan untuk Cegah Deforestasi

Media Asing Soroti Jejak Wanita Penjaga Hutan di Aceh, Pakai Keramahan untuk Cegah Deforestasi

Tren
Sidang Isbat Idul Adha 2024: Link, Susunan Acara, dan Lokasi Pemantauan Hilal

Sidang Isbat Idul Adha 2024: Link, Susunan Acara, dan Lokasi Pemantauan Hilal

Tren
Arab Saudi Umumkan Idul Adha 16 Juni 2024, Indonesia Kapan?

Arab Saudi Umumkan Idul Adha 16 Juni 2024, Indonesia Kapan?

Tren
Cara Daftar Program Rehab BPJS Kesehatan, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Program Rehab BPJS Kesehatan, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com