Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara Durasi Puasa Terpanjang di Dunia, Ada yang Hampir 18 Jam

Kompas.com - 10/03/2024, 20:34 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puasa merupakan ibadah menahan makan dan minum dimulai sebelum matahari terbit hingga terbenam.

 

Ibadah puasa di bulan Ramadhan mencakup pantangan makan, minum, merokok, dan hubungan seksual di siang hari untuk mencapai ketaqwaan yang lebih besar.

Namun, durasi atau lama waktu seseorang menjalani ibadah puasa bisa berbeda-beda tergantung dengan tempat tinggalnya masing-masing.

Dalam praktiknya, puasa bisa berlangsung antara 12 hingga 18 jam, tergantung di belahan dunia mana Anda berada.

Puasa di Indonesia 13 jam

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (16/4/2022), ahli mengatakan bahwa durasi puasa di Indonesia adalah 13 jam 20 menit.

Namun, di berbagai belahan Bumi lainnya, puasa Ramadhan dapat memakan waktu yang cukup lama, yaitu lebih dari 13 jam.

Baca juga: Tahapan Sidang Isbat Petang Ini dan 134 Lokasi Pemantauan Hilal Ramadhan 2024


Daftar durasi puasa negara di seluruh dunia

Dikutip dari Al Jazeera, berikut daftar durasi puasa negara di seluruh dunia.

  • Nuuk, Greenland: 17 jam 52 menit
  • Reykjavik, Islandia: 17 jam 25 menit
  • Helsinki, Finlandia: 17 jam 9 menit
  • Oslo, Norwegia: 16 jam 54 menit
  • Glasgow, Skotlandia: 16 jam 7 menit 
  • Moskow, Rusia: 15 jam 52 menit
  • Berlin, Jerman: 15 jam 51 menit
  • Dublin, Irlandia: 15 jam 51 menit
  • Amsterdam, Belanda: 15 jam 38 menit
  • Warsawa, Polandia: 15 jam 37 menit
  • Astana, Kazakhstan: 15 jam 33 menit
  • Brussels, Belgia: 15 jam 28 menit
  • London, Inggris: 15 jam 11 menit
  • Zurich, Swiss: 15 jam 7 menit
  • Bukares, Rumania: 14 jam 57 menit
  • Sarajevo, Bosnia, dan Herzegovina: 14 jam 51 menit
  • Sofia, Bulgaria: 14 jam 49 menit
  • Ottawa, Kanada: 14 jam 44 menit
  • Roma, Italia: 14 jam 42 menit
  • Stockholm, Swedia: 14 jam 40 menit
  • Ankara, Turki: 14 jam 38 menit
  • Madrid, Spanyol: 14 jam 37 menit
  • Lisbon, Portugal: 14 jam 34 menit
  • Beijing, China: 14 jam 34 menit
  • Paris, Perancis: 14 jam 33 menit
  • Athena, Yunani: 14 jam 30 menit
  • Tunis, Tunisia: 14 jam 27 menit
  • Aljir, Algeria: 14 jam 27 menit
  • Tokyo, Jepang: 14 jam 23 menit
  • Teheran, Iran: 14 jam 23 menit
  • Kabul, Afghanistan: 14 jam 19 menit
  • Damaskus, Suriah: 14 jam 19 menit
  • Rabat, Maroko: 14 jam 18 menit
  • Islamabad, Pakistan: 14 jam 17 menit
  • Beirut, Lebanon: 14 jam 17 menit
  • Baghdad, Irak: 14 jam 16 menit
  • Washington DC, Amerika Serikat: 14 jam 16 menit
  • Amman, Yordania: 14 jam 15 menit
  • Kairo, Mesir: 14 jam 13 menit
  • Gaza, Palestina: 14 jam 11 menit
  • New Delhi, India: 14 jam 5 menit
  • Doha, Qatar: 13 jam 59 menit
  • Dubai, Uni Emirat Arab: 13 jam 58 menit
  • Dhaka, Bangladesh: 13 jam 54 menit
  • Riyadh, Arab Saudi: 13 jam 44 menit
  • Kartoum, Sudan: 13 jam 43 menit
  • Dakar, Senegal: 13 jam 37 menit
  • Sana'a, Yaman: 13 jam 35 menit
  • Abuja, Nigeria: 13 jam 34 menit
  • Addis Ababa, Ethiopia: 13 jam 27 menit
  • Colombo, Sri Lanka: 13 jam 25 menit
  • Kuala Lumpur, Malaysia: 13 jam 19 menit
  • Mogadishu, Somalia: 13 jam 18 menit
  • Bangkok, Thailand: 13 jam 16 menit
  • Nairobi, Kenya: 13 jam 15 menit
  • Jakarta, Indonesia: 13 jam 10 menit
  • Luanda, Angola: 13 jam 6 menit
  • Harare, Zimbabwe: 13 jam
  • Brasilia, Brasil: 13 jam
  • Ciudad del Este, Paraguay: 12 jam 55 menit
  • Johannesburg, Afrika Selatan: 12 jam 55 menit
  • Buenos Aires, Argentina: 12 jam 47 menit
  • Montevideo, Uruguay: 12 jam 47 menit
  • Canberra, Australia: 12 jam 46 menit
  • Puerto Montt, Chile: 12 jam 43 menit
  • Christchurch, Selandia Baru: 12 jam 42 menit.

Halaman:

Terkini Lainnya

Perjalanan Kasus Kematian Akseyna UI: 9 Tahun Tak Terungkap, Polisi Akui Kesulitan

Perjalanan Kasus Kematian Akseyna UI: 9 Tahun Tak Terungkap, Polisi Akui Kesulitan

Tren
Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024, Bagaimana dengan PDI-P?

Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024, Bagaimana dengan PDI-P?

Tren
7 Gejala Chikungunya yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Demam dan Nyeri Sendi

7 Gejala Chikungunya yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Demam dan Nyeri Sendi

Tren
4 Suplemen yang Dapat Membahayakan Jantung, Salah Satunya Ekstrak Bawang Putih

4 Suplemen yang Dapat Membahayakan Jantung, Salah Satunya Ekstrak Bawang Putih

Tren
Banyak Aturan Ditunda Usai Tuai Penolakan, Pemerintah Dinilai Sembrono dalam Membuat Kebijakan

Banyak Aturan Ditunda Usai Tuai Penolakan, Pemerintah Dinilai Sembrono dalam Membuat Kebijakan

Tren
Apa Indikator Orang Gemuk Disebut Obesitas? Simak Tandanya Berikut Ini

Apa Indikator Orang Gemuk Disebut Obesitas? Simak Tandanya Berikut Ini

Tren
Duduk Perkara Anak Angelina Jolie-Brad Pitt Ingin Hapus Nama Keluarga dari Sang Ayah

Duduk Perkara Anak Angelina Jolie-Brad Pitt Ingin Hapus Nama Keluarga dari Sang Ayah

Tren
Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

Tren
Jelang Puncak Haji, Bus Selawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Selawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com