Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Anatomi Mikroskopik? Berikut Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 31/01/2024, 19:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Secara sederhana, anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur dan identifikasi tubuh makhluk hidup.

Dalam cabang anatomi, orang mempelajari tubuh, cara pembentukannya, dan bagaimana cara kerjanya.

Dilansir dari laman Britannica, anatomi adalah suatu bidang dalam ilmu biologi yang berkaitan dengan identifikasi dan deskripsi struktur tubuh makhluk hidup.

Diketahui, studi tentang anatomi sudah ada sejak lebih dari 2.000 tahun yang lalu, yakni pada zaman Yunani Kuno.

Kata “anatomi” berasal dari bahasa Yunani ana yang berarti “atas” dan tome yang berarti “potongan”. Catatan paling awal mengenai penggunaannya dibuat oleh orang-orang Yunani.

Baca juga: Pengertian Uji In Vitro dan In Vivo dalam Penelitian, Apa Bedanya?


Secara tradisional, pembedahan pada organisme adalah dasar untuk semua penelitian atau studi anatomi.

Namun kini, teknologi pencitraan dapat menunjukkan kepada dokter atau peneliti banyak hal tentang cara kerja bagian dalam tubuh tanpa memerlukan pembedahan.

Anatomi dibagi menjadi dua subbagian atau pendekatan utama, yaitu anatomi besar atau makroskopis dan anatomi mikroskopis.

Gross anatomy atau anatomi besar mengacu pada studi tentang struktur biologis yang dapat dilihat mata telanjang pada tingkat makroskopis.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Antioksidan? Berikut Pengertian, Contoh, dan Sumbernya

Lantas, apa itu anatomi mikroskopik?

Pengertian anatomi mikroskopik

Ilustrasi jaringan otot.iStockphoto/Sinhyu Ilustrasi jaringan otot.

Anatomi mikroskopis adalah studi tentang sel dan jaringan baik pada hewan, manusia, dan tumbuhan, yang melibatkan histologi dan sitologi.

Dilansir dari laman Biology Online, cabang anatomi ini mempelajari tentang struktur organisme pada tingkat mikroskopis yang mencakup histologi dan sitologi.

Histologi dan sitologi melibatkan pemotongan tipis organ untuk mendapatkan spesimen untuk mikroskop.

Baca juga: Pengertian Organisme Autotrof dan Heterotrof, Apa Bedanya?

Hal ini dapat dilakukan pada sel dan jaringan hidup atau mati. Ini kemudian diwarnai untuk mendapatkan kontras dan visibilitas antara berbagai organel dan komponen sel dan jaringan.

Metode ini membuat pembelajaran anatomi bagian tubuh mini menjadi lebih mudah dilakukan.

Melalui anatomi mikroskopis, manusia dapat mempelajari struktur sel dan hubungannya satu sama lain. Tentunya melalui bantuan alat, seperti mikroskop.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Anabolisme? Berikut Pengertian dan Fungsinya

Misalnya, jika seseorang mengidap kanker, pemeriksaan jaringan di bawah mikroskop akan mengungkap bagaimana sel-sel kanker bekerja dan bagaimana pengaruhnya terhadap jaringan sehat.

Dikutip dari laman Medical News Today, seorang peneliti dapat menerapkan teknik histologis seperti pemotongan dan pewarnaan pada jaringan dan sel kanker.

Mereka kemudian memeriksanya di bawah mikroskop elektron atau cahaya. Tujuan pewarnaan jaringan dan sel adalah untuk memudahkan untuk mengidentifikasi jaringan spesifik yang sedang diselidiki.

Baca juga: Apa Itu Sel? Berikut Pengertian dan Fungsinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com