Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek BLT Rp 600.000 yang Cair Februari 2024, Klik Cekbansos.kemensos.go.id

Kompas.com - 31/01/2024, 07:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp 200.000 selama tiga bulan berturut-turut, yakni Januari-Februari-Maret 2024, atau total Rp 600.000, pada Februari 2024.  

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, BLT tersebut adalah mitigasi risiko pangan yang menyasar 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

"Jumlahnya Rp 200.000 per bulan dan sehingga tentu ini kita baru anggarkan yang disetujui Menteri Keuangan, dievaluasi tiga bulan. Jadi, sampai bulan Maret dulu, nanti kita evaluasi, baru berikutnya nanti kita lihat kembali," kata dia, dilansir dari Antara.

Menurut Airlangga, BLT yang menggantikan BLT El Nino bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah risiko inflasi pangan.

Simak cara mengecek BLT melalui situs Cekbansos.kemensos.go.id berikut ini.

Baca juga: Jokowi Kembali Tebar BLT Rp 600.000, untuk Apa?

Cara cek penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan

Masyarakat bisa mengecek penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan secara online melalui situs Cekbansos.kemensos.go.id dan aplikasi Cek Bansos. Berikut caranya:

1. Cara cek BLT Mitigasi Risiko Pangan via cekbansos.kemensos.go.id

Masyarakat dapat mengecek bansos Kemensos, berikut caranya:

  • Kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id
  • Masukkan nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa atau kelurahan
  • Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Masukkan empat huruf kode sesuai yang tertera dalam kotak kode
  • Apabila kode huruf kurang jelas, klik "refresh" untuk mendapatkan kode baru
  • Selanjutnya, klik "cari data".

Halaman situs Kemensos akan menampilkan nama penerima manfaat sesuai wilayah atau daerah yang dimasukkan.

Jika masyarakat termasuk golongan penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan jika pada kolom (Bantuan Pangan Non Tunai) atau bantuan sembako berstatus "Ya".

Baca juga: Pemerintah Bakal Bagikan BLT Rp 600.000 mulai Februari 2024

2. Cara cek BLT Mitigasi Risiko Pangan via aplikasi

Selain melalui website, masyarakat juga bisa mengecek apakah namanya tercantum sebagai penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan melalui "Aplikasi Cek Bansos". Berikut caranya:

  • Unduh aplikasi "Aplikasi Cek Bansos" resmi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia di Play Store dan App Store
  • Pilih "Buat Akun Baru" lalu isi kolom yang tersedia, seperti nomor Kartu Keluarga (KK), nomor induk kependudukan (NIK), dan alamat sesuai KTP
  • Lampirkan swafoto bersama KTP serta foto KTP dan klik "Buat Akun Baru"
  • Apabila sudah berhasil, data akan diverifikasi oleh Kemensos
  • Setelah itu, akun atau user ID akan diaktivasi dan menu pada Aplikasi Cek Bansos dapat diakses
  • Selanjutnya, login atau masuk dengan mengetikkan username dan kata sandi
  • Pilih menu "Cek Bansos" dan lengkapi data sesuai KTP
  • Terakhir, klik "Cari Data".

Sistem akan menunjukkan data penerima manfaat BLT Mitigasi Risiko Pangan, termasuk penerima bantuan dan statusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ilmuwan China Ungkap Makanan yang Bisa Menjadi Rahasia Panjang Umur

Ilmuwan China Ungkap Makanan yang Bisa Menjadi Rahasia Panjang Umur

Tren
Catat, Ini Waktu Larangan untuk Minum Kopi dan Dampaknya

Catat, Ini Waktu Larangan untuk Minum Kopi dan Dampaknya

Tren
Mengenal Teori Bumi Berlubang dan Agartha, Inspirasi Serial 'Joko Anwar's Nightmares and Daydreams'

Mengenal Teori Bumi Berlubang dan Agartha, Inspirasi Serial "Joko Anwar's Nightmares and Daydreams"

Tren
Kemenkumham Soroti Kasus Peserta UTBK Tunarungu Dipaksa Copot ABD dan Dicurigai Joki

Kemenkumham Soroti Kasus Peserta UTBK Tunarungu Dipaksa Copot ABD dan Dicurigai Joki

Tren
Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang, Saksi Sempat Lihat Korban Ditendang

Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang, Saksi Sempat Lihat Korban Ditendang

Tren
Menilik Pegunungan Appalachia, Rumah bagi Cerita Misteri dan Supranatural

Menilik Pegunungan Appalachia, Rumah bagi Cerita Misteri dan Supranatural

Tren
Gangguan di Server Pusat Data Nasional Terjadi Cukup Lama, Apa Penyebabnya?

Gangguan di Server Pusat Data Nasional Terjadi Cukup Lama, Apa Penyebabnya?

Tren
Lowongan Kerja PT KAI untuk SMA: Ini Syarat, Link, dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja PT KAI untuk SMA: Ini Syarat, Link, dan Cara Daftarnya

Tren
Urutan Nonton 7 Episode Joko Anwar's Nightmares and Daydreams

Urutan Nonton 7 Episode Joko Anwar's Nightmares and Daydreams

Tren
Benarkah Mencuci Piring Bisa Bantu Meredakan Stres? Ini Kata Psikolog

Benarkah Mencuci Piring Bisa Bantu Meredakan Stres? Ini Kata Psikolog

Tren
Penjelasan Kemenag soal Video Jemaah Haji Diduga Meninggal dan Telantar di Arab Saudi

Penjelasan Kemenag soal Video Jemaah Haji Diduga Meninggal dan Telantar di Arab Saudi

Tren
Kasus Anjing Gigit Manusia Kembali Terjadi, Bisakah Pemilik Dipidana?

Kasus Anjing Gigit Manusia Kembali Terjadi, Bisakah Pemilik Dipidana?

Tren
Kronologi Anggota Satpol PP Pekanbaru Peras Nenek Rp 3 Juta, Modus soal Izin Bangunan

Kronologi Anggota Satpol PP Pekanbaru Peras Nenek Rp 3 Juta, Modus soal Izin Bangunan

Tren
Pelajar di Padang Diduga Jadi Korban Penganiayaan Polisi hingga Meninggal, KPAI Desak Polri Berbenah

Pelajar di Padang Diduga Jadi Korban Penganiayaan Polisi hingga Meninggal, KPAI Desak Polri Berbenah

Tren
5 Fakta Kecelakaan Pajero Vs Truk di Tol Semarang-Batang yang Menewaskan 4 Orang

5 Fakta Kecelakaan Pajero Vs Truk di Tol Semarang-Batang yang Menewaskan 4 Orang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com