Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Uji In Vitro dan In Vivo dalam Penelitian, Apa Bedanya?

Kompas.com - 30/01/2024, 08:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - In vitro dan in vivo adalah istilah yang mungkin kerap Anda temui, terutama ketika membaca tentang penelitian ilmiah.

Kedua istilah tersebut merupakan bentuk pekerjaan atau eksperimen yang biasanya dilakukan oleh peneliti.

Meski keduanya terdengar mirip, metode uji in vitro dan in vivo saling berlawanan satu sama lain dan memiliki metode yang berbeda.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Anatomi? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya


Lantas, apa itu uji in vitro dan in vivo?

Pengertian uji in vitro

Dilansir dari laman Medical News Today, istilah in vitro berasal dari bahasa Latin yang berarti “dalam gelas.”

Ini menggambarkan prosedur medis, tes, dan eksperimen yang dilakukan peneliti di luar organisme hidup, melainkan pada tabung reaksi atau cawan petri.

Pengujian in vitro dilakukan di laboratorium dan biasanya melibatkan studi mikroorganisme atau sel manusia atau hewan dalam kultur.

Baca juga: Pengertian Organisme Autotrof dan Heterotrof, Apa Bedanya?

Metodologi ini memungkinkan para ilmuwan untuk mengevaluasi berbagai fenomena biologis dalam sel tertentu tanpa gangguan dan potensi variabel perancu yang ada di seluruh organisme.

Pengujian in vitro adalah metodologi penelitian yang mudah. Namun interpretasi data in vitro perlu dilakukan dengan hati-hati, karena hasil ini tidak serta merta memprediksi reaksi seluruh makhluk hidup.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Konsumsi Gula Berlebihan Berbahaya untuk Tubuh

Pengertian uji in vivo

Ilustrasi uji in vivo pada hewan.iStockphoto/Zarina Lukash Ilustrasi uji in vivo pada hewan.

Dikutip dari laman Healthline, in vivo berasal dari bahasa Latin yang berarti “di dalam makhluk hidup”.

Ini mengacu pada pekerjaan yang dilakukan secara keseluruhan pada organisme hidup. Dalam hal ini, penelitian terjadi di dalam organisme hidup.

Saat penelitian dilakukan secara in vivo, hal ini dapat mencakup hal-hal seperti melakukan eksperimen pada model hewan, atau uji klinis pada kasus manusia.

Baca juga: Pengertian Metabolisme dan Fungsinya bagi Tubuh Manusia

Studi pada hewan misalnya, para peneliti menggunakan penelitian untuk mengungkap mekanisme yang mendasari berbagai proses penyakit dan untuk menilai keamanan perawatan medis yang sedang berkembang.

Penelitian pada hewan bertindak sebagai semacam jalan tengah antara eksperimen in vitro dan uji coba pada manusia.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com