Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promo Tiket Kereta Api Argo Cheribon Sepanjang Januari 2024

Kompas.com - 22/01/2024, 15:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menawarkan promo tiket kerea api Argo Cheribon atau "Shock Gocher-in Aja" sepanjang Januari 2024.

Promo tiket kereta api Argo Cheribon itu berlaku untuk sub kelas ekonomi dan eksekutif perjalanan keberangkatan 15-31 Januari 2024.

Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, promo tiket kereta api tersebut bertujuan untuk menghadirkan tarif yang terjangkau.

"Untuk kelas ekonomi cukup membayar mulai Rp 139.000 dari harga normal Rp 160.000, serta untuk kelas eksekutif cukup membayar mulai Rp 179.000 dari harga normal Rp 220.000," ungkap Joni, saat dihubungi lewat pesan Whatsapp oleh Kompas.com, Minggu (21/1/2024).

Promo tiket kereta api akan diberikan hampir setiap hari sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca juga: KAI Klaim Belum Ada Bukti Data Bocor, Pakar Ungkap Hal Sebaliknya

Jadwal dan rute promo tiket kereta api

Diskon tiket kereta api Argo Cheribon itu berlaku untuk dua rute relasi sebagai berikut:

  • Tegal-Gambir
  • Cirebon-Gambir.

Promo tersebut diberikan kepada 4 kereta api setiap hari dengan rincian berikut:

  • Selasa-Minggu: KA 21 dan KA 25
  • Senin-Sabtu: KA 23 dan KA 27.

Promo diberikan untuk kereta api Agro Cheribon keberangkatan mulai 15-31 Januari 2024. Berikut rincian harganya:

  • Kereta api Argo Cheribon kelas ekonomi: Rp 139.000
  • Kereta api Argo Cheribon kelas eksekutif: Rp 179.000.

Baca juga: KA Taksaka Resmi Gunakan Rangkaian Baru Stainless Steel New Generation, Adakah Perubahan Harga Tiket?

Halaman:

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com