Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Membuat Resolusi 2024 agar Tak Sekadar Jadi Wacana

Kompas.com - 31/12/2023, 07:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjelang tahun baru, salah satu "ritual" yang dilakukan oleh banyak orang adalah membuat resolusi.

Resolusi 2024 dapat berisi harapan, rencana, dan impian yang ingin dicapai selama satu tahun ke depan. 

Membuat resolusi tahun baru memang tampak sederhana dan mudah dilakukan. Namun, tak jarang yang terlupakan di tengah jalan, sehingga hanya sebatas rencana.

Ada banyak faktor yang membuat resolusi itu terlupakan di tengah jalan, salah satunya adalah tidak realistis atau terlalu tinggi.

Bagi Anda yang ingin membuat resolusi 2024, berikut tips yang bisa diterapkan menurut saran psikolog.

Baca juga: Alasan Psikologis Sebaiknya Menulis Resolusi Tahun Baru


Tips membuat resolusi 2024

Psikolog Universitas Katolik Soegijapranata, Christin Wibhowo mengatakan, resolusi dibuat untuk membuat target pribadi di tahun baru.

"Resolusi ini artinya janji pada diri sendiri atau kebulatan tekad untuk mencapai target-target pribadi," kata Christin kepada Kompas.com, Sabtu (30/12/2023).

Menurutnya, suatu resolusi dapat tercapai bergantung pada cara seseorang dalam menyusun target yang ingin diraih.

Untuk itu, dia memberikan tips membuat resolusi tahun 2024 melalui sebuah metode yang tertuang dalam akronim "SUDAH".

Metode "SUDAH" ini terdiri dari lima langkah, yakni:

1. S (spesifik): susun target dengan sangat spesifik

Christin menjelaskan, target yang ada dalam resolusi sulit dicapai jika hal yang diinginkan tidak dibuat secara jelas dan detail.

Target, kata dia, harus dibuat dengan batasan waktu yang pasti kapan rencana itu akan tercapai. Contohnya, target 'ingin punya pacar di 1 Desember 2024'.

Baca juga: Sejarah Penggunaan Kembang Api di Perayaan Tahun Baru

2. U (ukur): ukurlah dengan angka

Selain itu, target hanya berakhir menjadi rencana jika tidak memiliki tolok ukur ketercapaiannya.

"Tolok ukur yang paling gampang itu pakai angka," jelas dia.

Dia mencontohkan, ada orang beresolusi 'punya satu pacar di tanggal 1 Desember 2024'. Target ini jelas karena mencantumkan angka sebagai tolak ukur keberhasilan.

3. D (detail): detailkan setiap aktivitas atau kegiatan

Menurutnya, orang harus membuat resolusi dengan detail, termasuk aktivitas, usaha, dan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai targetnya.

Misal, orang yang ingin punya pacar pada 1 Desember 2024 harus mendetailkan tindakan yang dilakukan selama periode tersebut untuk mencapai tujuan awalnya.

Baca juga: 9 Ide Menu Bakaran Barbeku untuk Perayaan Malam Tahun Baru, Apa Saja?

4. A (ajak teman): minta dukungan sosial

Dia menuturkan, orang yang menyusun resolusi 2024 perlu meminta dukungan sosial dari orang-orang sekitar yang kompeten agar targetnya tercapai.

"Dalam mencapai target, kita tidak bisa sendiri, maka kita harus memberdayakan orang-orang di sekitar kita sesuai dengan kemampuan orang-orang itu," ujarnya.

5. H (hadiah): hadiahi diri setiap berhasil mencapai target

Christin menjelaskan, memberikan hadiah untuk diri sendiri yang berhasil mencapai target-target kecil diperlukan agar tetap bersemangat saat mewujudkan resolusi lain.

Hadiah ini, lanjutnya, dapat berupa melakukan hobi yang disukai atau membeli barang yang diinginkan.

Baca juga: 50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2024, Penuh Doa dan Harapan Baru

Cara mewujudkan resolusi 2024

Ilustrasi resolusi 2024.Freepik Ilustrasi resolusi 2024.
Lebih lanjut, Christin menyebutkan bahwa seseorang yang membuat resolusi tahun baru perlu melakukan evaluasi terhadap target-target yang sudah dibuatnya.

"Bikin targetnya juga harus rasional, dapat diukur dengan angka," lanjutnya.

Evaluasi juga diperlukan untuk mengecek seberapa banyak progres yang dilakukan untuk mengejar resolusi.

Jika hasil evaluasi menunjukkan target tidak tercapai sesuai batasan waktu yang ditetapkan, seseorang perlu berusaha lebih keras dalam mencapainya.

Baca juga: 10 Kuliner di Yogyakarta yang Bisa Dicoba Saat Libur Tahun Baru

"Tidak ada orang yang menuntut, tetapi saya sendiri yang menuntut karena ini target saya," tegas dia.

Setelah evaluasi dilakukan, lakukan perubahan dan peningkatan pada waktu-waktu selanjutnya, agar bisa mencapai target.

Christin menyarankan, target atau resolusi 2024 ini dapat ditulis dan diunggah melalui media sosial. Hal ini untuk lebih memacu diri saat berusaha mewujudkannya.

Cara ini juga dapat dilakukan untuk mendapatkan lebih banyak dukungan dari orang-orang di media sosial yang mengetahui target tersebut.

"Kalau tidak mencapai target itu, kan malu ketahuan orang. Jadi kita lebih berusaha (mencapainya)," pungkasnya.

Baca juga: Jadwal Operasional Transjakarta, KRL, LRT, dan MRT Malam Tahun Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com