Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan 10.000 Langkah, Ini Jumlah Jalan Kaki yang Sehat Setiap Hari

Kompas.com - 25/11/2023, 08:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

"Berjalan kaki juga memiliki banyak manfaat untuk menurunkan berat badan dan merupakan pilihan olahraga yang tidak terlalu banyak mengeluarkan tenaga serta cara yang bagus untuk mengurangi berat badan," ucapnya.

Manfaat ini akan terasa ketika Anda berjalan kaki dengan kecepatan tinggi dan mendaki bukit.

Baca juga: Pagi atau Malam Hari, Kapan Waktu yang Tepat untuk Jalan Kaki?

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Pelatih pribadi bersertifikat dan Spesialis Performa dan Mobilitas, Rebecca Stewart mengungkap, jalan kaki juga bisa berkontribusi untuk kesehatan jantung.

"Jalan kaki adalah bentuk latihan aerobik. Ini meningkatkan detak jantung dan konsumsi oksigen Anda, dan seiring waktu. Hal ini menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan tekanan darah dan kolesterol serta meningkatkan aliran darah," jelasnya, masih dari sumber yang sama.

Jalan kaki setiap hari juga bisa membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan meningkatkan energi.

Baca juga: Mengintip Manfaat dan Risiko Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki

3. Meningkatkan suasana hati

Saat Anda berjalan kaki dan setelahnya, aliran darah akan meningkat dan terjadi pelepasan hormon serta kontrol gula darah.

Semua itu dapat meningkatkan suasana hati dan kesehatan mental secara keseluruhan.

Penelitian menunjukkan, berjalan kaki setiap hari secara signifikan berdampak pada kesehatan, seperti mengurangi depresi, kecemasan, dan stres, serta meningkatkan rasa percaya diri.

4. Meningkatkan energi, produktivitas, dan kreativitas

Jalan kaki ikut berdampak pada kreativitas dan produktivitas sepanjang hari.

Pelatih tubuh holistik Gina Newton mengatakan, jalan kaki mampu membuat tubuh terbebas dari alat elektronik dan musik.

Jalan kaki tanpa alat elektronik memberi otak ruang untuk beristirahat.

Manfaat ini semakin terasa ketika dilakukan di ruang terbuka.

Studi menunjukkan, aktivitas di luar ruangan dapat meningkatkan fokus dan perhatian sehingga meningkatkan produktivitas dan kreativitas.

Baca juga: Jalan Kaki Vs Lari, Manakah yang Lebih Sehat bagi Tubuh?

5. Memperkuat tulang dan otot

Aktivitas jalan kaki mampu meningkatkan kepadatan dan kesehatan tulang semakin penting seiring bertambahnya usia.

Dengan berjalan kaki, tulang dan otot akan kuat dan sehat sehingga mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang.

Berjalan kaki juga meningkatkan koordinasi dan keseimbangan yang diperlukan untuk mencegah kecelakaan yang dapat mengakibatkan cedera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com