Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Makanan yang Tak Boleh Dipanaskan, Bisa Jadi Racun dan Picu Penyakit

Kompas.com - 17/11/2023, 15:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

4. Daging ayam

Anda mungkin akan terkejut saat mengetahui bahwa daging ayam ternyata tidak boleh dipanaskan secara berulang kali.

Hal ini berlaku, terutama untuk olahan kari ayam. Perlu ddiingat untuk tidak memanaskannya berulang kali.

Komposisi protein dalam bahan pokok tersebut dapat berubah total saat dikeluarkan dari lemari es untuk dipanaskan.

Hal ini dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan. Selain itu, pastikan untuk tidak memanaskannya dengan suhu tinggi.

5. Kentang

Kentang sebagai makanan pokok adalah yang terbaik dan termudah untuk disimpan, dipanaskan kembali, dan dikonsumsi.

Kentang kaya akan vitamin B6, potasium, dan vitamin C, namun bila dipanaskan berulang kali, kemungkinan besar kentang akan menghasilkan Clostridium Botulinum (bakteri penyebab Botulisme).

Meskipun Anda membiarkan kentang matang dalam suhu ruangan, produksi bakteri tetap akan meningkat.

Jadi jika ingin menghindari tumbuhnya bakteri, cara terbaik adalah menyimpannya di lemari es atau membuangnya jika tidak dikonsumsi dalam 1-2 hari.

Baca juga: 4 Efek Samping Kentang, Ketahui Orang yang Perlu Membatasinya!

6. Jamur

Olahan yang terbuat dari jamur dianjurkan untuk segera dikonsumsi setelah dimasak.

Idealnya, protein tersebut tidak boleh disimpan untuk dikonsumsi keesokan harinya. Ini lantaran, jamur merupakan pembangkit tenaga protein dan memiliki banyak mineral dengan memanaskannya kembali.

Bila memanaskan makanan berbahan jamur, hal ini dapat memecah protein tersebut menjadi lebih lanjut, sehingga menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan Anda.

Oleh karena itu memanaskannya akan menghasilkan racun yang mengandung nitrogen teroksidasi dan radikal bebas.

Meskipun Anda ingin menyimpan jamur untuk keesokan harinya, pastikan Anda memakannya dalam keadaan dingin.

7. Minyak zaitun

Makanan yang ditambahkan minyak zaitun sebaiknya tidak kembali dipanaskan secara berulang.

Meskipun minyak zaitun merupakan salah satu sumber asam lemak omega-3 terbaik, namun lemak omega-3 sangat sensitif terhadap suhu karena rusak dan menjadi tengik di atas 40 derajat Celsius.

Oleh karena itu, jangan sekali-kali memanaskan minyak yang diperas dingin sebelum dikonsumsi.

Baca juga: 4 Negara yang Hentikan Impor Makanan Laut dari Jepang, Mana Saja?

8. Makanan laut

Menurut Food and Drug Administration (FDA), makanan laut segar yang ditangkap dan segera dibekukan sebaiknya aman untuk dipanaskan kembali, dikutip dari Insider.

Namun, makanan laut segar atau matang yang disimpan dalam suhu ruangan mungkin mengandung bakteri yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan.

Pemanasan ulang mungkin tidak membunuh bakteri tersebut dan sulit mengetahui bagaimana makanan laut disimpan sebelumnya jika Anda membelinya segar.

FDA merekomendasikan makanan laut sebaiknya dibuang jika dibiarkan di luar lemari es selama lebih dari dua jam dalam cuaca dingin atau satu jam dalam cuaca hangat.

Bakteri dapat tumbuh dengan cepat pada makanan laut pada suhu antara 40 dan 140 derajat Fahrenheit atau setara 4,4 dan 60 derajat Celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com