Menurut Nur, kejadian ini tidak hanya dialaminya sendiri. Diklaimnya ada puluhan bahkan mungkin ratusan orang mengalami kejadian yang sama.
Dia menyebutkan, penonton yang memindai e-ticket di atas pukul18.00 WIB mengalami masalah saat akan masuk ke lokasi konser.
Tiket yang bermasalah, katanya, rata-rata untuk kategori festival yang dijual dengan harga Rp 3.500.000.
Baca juga: Ramai soal Video Penonton Merekam Film Taylor Swift: The Eras Tour, Bagaimana Aturannya?
Namun, Nur juga menemukan kejadian yang sama dialami pemilik tiket kategori lain. Ada pemilik tiket yang bahkan e-ticket miliknya telah di-scan sebanyak lima kali tanpa sepengetahuannya.
"Tidak pernah menyebarkan e-ticket tapi tidak bisa di-scan. Terus disuruh ikhlasin aja duitnya (oleh petugas penjaga tiket)," lanjut dia.
Nur menduga, tiket yang dimilikinya mungkin dipakai masuk ke area konser oleh orang dalam dari pihak kru.
Para penonton yang tidak bisa masuk ke area konser akhirnya berkerumun di depan SUGBK. Ada juga yang sampai marah-marah sampai merobohkan pagar pembatas.
Baca juga: Konser Taylor Swift Sebabkan Guncangan Magnitudo 2,3, Kok Bisa?
Dalam situasi tersebut, Nur menyebutkan, tidak ada pihak promotor yang berjaga di pintu masuk SUGBK. Saat itu, hanya ada polisi yang bertugas.
Nur menunggu kejelasan dari pihak PK Entertaiment selaku promotor konser Coldplay di Indonesia. Dia terus berada di depan SUGBK sampai pukul 21.30 WIB tapi tidak mendapatkan penjelasan.
Menurutnya, kru langsung masuk ke SUGBK saat konser dimulai. Padahal, seharusnya tetap ada kru yang berjaga di depan pintu masuk.
"Kru nggak ada yang keluar lagi. Cuma polisi yang bilang ini krunya mainin tiket kalian. Kalau satu dua tiket wajar, kalau sampai banyak kan tidak," kata dia.
Baca juga: Tiket Konser Ed Sheeran di Jakarta: Link, Harga, dan Cara Belinya
Akhirnya, Nur terpaksa pergi dari lokasi tersebut. Ia mengaku sudah mengirimkan email laporan ke promotor. Namun hingga saat ini, belum ada penjelasan lebih lanjut.
Nur mengaku merugi sampai Rp 9.000.000 dari kejadian ini.
Dirinya berharap pihak promotor membuat sistem penukaran tiket di hari sebelum pelaksanaan konser. Ini untuk menghindari penyalahgunaan tiket seperti yang dirinya alami.