Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jatim Bikin Aplikasi Temukan Motor Curian, Warganet: Nebusnya Bayar Berapa?

Kompas.com - 16/11/2023, 16:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polda Jawa Timur meluncurkan aplikasi pencarian sepeda motor "Hilang Temu (Ilmu) Semeru" pada 25 September 2023.

Melalui aplikasi ini, sepeda motor milik masyarakat yang hilang dan ditemukan jajaran kepolisian Polda Jawa Timur bisa dicek keberadaanya. 

"Kendaraan yang dilaporkan hilang telah ditemukan bisa diambil di Polres sesuai petunjuk pada aplikasi tersebut," kata Direktur Lalu Lintas pada Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Muhammad Taslim Chairuddin dikutip dari Motor-Plus, (5/10/2023). 

Data 6.400 kendaraan

Taslim menyebutkan, ada sekitar 6.400 unit kendaraan, baik roda empat maupun roda dua yang entry di dalam aplikasi tersebut. 

Menurut Taslim, aplikasi Ilmu Semeru diciptakan untuk mendukung terlaksananya program Commander Wish Kapolda Jatim, tentang membangun sistem pelayanan berbasis teknologi digital dan data.

"Outputnya adalah untuk mendukung kegiatan kepolisian khusunya Polda Jawa Timur," katanya.

Aplikasi ILMU Semeru yang berfungsi untuk membuat laporan kehilangan kendaraan bermotor juga terkoneksi dengan seluruh jajaran Polda Jatim dan telah terintegrasi dengan Sistem ERI (electronic registration and identification) milik Korlantas Polri.

"Aplikasi ini dapat memfasilitasi masyarakat yang telah melaporkan kehilangan kendaraan bermotornya, dengan temuan kendaraan yang diamankan oleh petugas kepolisian," kata Kombes Taslim.

Data kendaraan yang hilang

Barang bukti kendaraan motor yang diamankan petugas, akan didata dalam aplikasi Ilmu Semeru, mulai dari tanda nomor kendaraan (TNKB), nomor rangka, dan nomor mesin, merek, jenis, warna, asal kendaraan, serta foto kendaraan, untuk selanjutnya dilakukan validasi dengan database kepolisian.

Apabila ada kecocokan data kendaraan yang dilaporkan hilang oleh masyarakat melalui aplikasi Ilmu Semeru, maka petugas akan melakukan verifikasi dan validasi data.

Selanjutnya petugas akan menghubungi pelapor untuk melaksanakan proses serah terima barang bukti dengan syarat barang bukti tersebut sudah ada ketetapan penyelesaian perkara.

"Aplikasi Ilmu Semeru sudah tersedia di PlayStore dan masyarakat dapat mengunduh aplikasi tersebut," jelasnya.

Berapa biaya untuk mengambil kendaraan? 

Unggahan mengenai aplikasi Ilmu Semeru, banyak mendapatkan respons dari warganet. 

Sejumlah warganet yang menanyakan berapa biaya yang diperlukan untuk mengambil kendaraan yang ditemukan tersebut? 

Termasuk kendaraan yang sebelumnya dilaporkan hilang dan sudah ditemukan melalui aplikasi Ilmu Semeru tersebut. 

@uzoneindonesia Polda Jatim membuat aplikasi Hilang Temu (ILMU) Semeru untuk mencari motor yang hilang. Aplikasi ini memfasilitasi masyarakat yang telah melaporkan kehilangan kendaraan bermotornya, dengan temuan kendaraan yang diamankan oleh petugas kepolisian. #poldajatim #motor #poldametrojaya #polisi #aplikasi #uzoneindonesia #taudariuzone ? FEEL THE GROOVE - Queens Road, Fabian Graetz

Terkait hal tersebut, Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, masyarakat yang mendapati kendaraanya dalam aplikasi Ilmu Semeru dapat menghubungi nomor yang tertera di aplikasi untuk melakukan pengambilan.

Selanjutnya, masyarakat yang menemukan motornya kemudian datang dengan membawa STNK dan BPKB. 

Dirmanto mengatakan, pengambilan kendaraan yang muncul dalam aplikasi Ilmu Semeru gratis alias tidak dipungut biaya.

"(Biaya pengambilan) gratis," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Tren
4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

Tren
5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

Tren
Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Tren
Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tren
PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

Tren
Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Tren
Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

Tren
23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com