Dilansir dari laman Diabetes Care Community, perbedaan utama antara madu dan gula adalah gula tidak mengandung vitamin dan mineral.
Madu juga memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih rendah dibandingkan gula meski perbedaannya hanya sedikit. Artinya, madu, seperti semua karbohidrat, dapat meningkatkan gula darah, tetapi tidak secepat gula biasa.
Salah satu manfaat terbesar madu bagi penderita diabetes adalah rasanya lebih manis. Artinya, jika mengganti gula dengan madu, Anda hanya memerlukan sedikit.
Namun, meski memiliki sejumlah manfaat kesehatan, tetap bijaksana bagi penderita diabetes untuk memperlakukan madu seperti gula tambahan lainnya.
Baca juga: Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan, Bisa Mencegah Risiko Diabetes
Selain itu, penderita diabetes harus lebih sering memilih madu murni, organik, atau mentah. Madu jenis ini umumnya tidak memiliki tambahan gula.
Mengonsumsi madu dapat meningkatkan kadar insulin, yang membantu mengontrol gula darah. Selain itu, antioksidan dalam madu berpotensi mengurangi komplikasi diabetes.
Dilansir dari laman Healthline, mengonsumsi madu lebih baik untuk kadar gula darah dibandingkan dengan mengonsumsi gula biasa.
Meskipun madu meningkatkan kadar gula darah seperti jenis gula lainnya, antioksidan yang dikandungnya dapat membantu melindungi terhadap sindrom metabolik dan diabetes tipe 2.
Baca juga: 3 Khasiat Utama Kurma dalam Mengontrol Gula Darah, Baik untuk Penderita Diabetes
Para peneliti telah menemukan bahwa madu dapat meningkatkan kadar adiponektin, hormon yang mengurangi peradangan dan meningkatkan regulasi gula darah.
Ada juga bukti bahwa asupan madu setiap hari dapat meningkatkan kadar gula darah puasa pada penderita diabetes tipe 2.
Namun, meski madu cenderung lebih baik daripada gula rafinasi, khususnya bagi penderita diabetes, Anda tetap harus mengonsumsinya dalam jumlah sedang.
Penting juga diketahui untuk memastikan mengonsumsi madu asli. Sebab, beberapa produsen mengencerkan madu dengan sirup atau gula biasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.