"Kita melihat angka yang setidaknya cukup jauh antara ranking satu dan ranking dua," ucap peneliti Populi Center Hartanto Rosojati dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip dari Kompas.com, Kamis.
Melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi dengan wawancara tatap muka, survei ini disebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,83 persen.
Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Populi Center:
Baca juga: Visi Misi Lengkap 3 Pasangan Bakal Capres-Cawapres Pemilu 2024
Lembaga survei Poltracking pada Jumat (10/11/2023) mengungkapkan, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.
Dilansir dari Kompas.com, Jumat, pasangan Prabowo-Gibran meraih elektabilitas 40,2 persen, disusul pasangan Ganjar-Mahfud dengan raihan 30,1 persen, serta Anies-Muhaimin dengan 24,4 persen.
"Sisanya 5,3 persen menyatakan belum menentukan pilihan," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda dalam jumpa pers virtual, Jumat.
Hanta menyampaikan, jarak antara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud semakin menjauh. Pada saat yang sama, Anies-Muhaimin semakin mendekati elektabilitas Ganjar-Mahfud.
"Kalau kita gunakan margin of error tadi, 2,9 persen plus minus ini bisa bertemu ini antara Ganjar dan Anies Baswedan," ucap dia.
Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Poltracking:
Hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada Minggu (12/11/2023) mencatat, elektabilitas bakal capres-cawapres Prabowo-Gibran unggul dari dua pasangan lain.
Dilansir dari Kompas TV, Minggu, hal itu terungkap dalam temuan survei tatap muka nasional yang dilakukan terhadap 1.220 responden pada 27 Oktober hingga 1 November 2023.
Dari simulasi tiga pasangan calon, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran berada di angka 39,7 persen.
Sedangkan, 30 persen responden memilih pasangan Ganjar-Mahfud MD, dan 24,4 persen memilih pasangan Anies-Muhaimin Iskandar.
Tingkat kepercayaan survei tersebut mencapai 95 persen dengan margin of error sebesar 2,9 persen.
Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Indikator Politik Indonesia: