Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Pohon Menggugurkan Daunnya Saat Musim Gugur?

Kompas.com - 06/11/2023, 09:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Dikutip dari laman Woodland Trust, proses gugurnya daun, atau dikenal dengan istilah absisi, dimulai ketika lapisan sel terbentuk di antara tangkai daun dengan batang.

Lapisan ini, yang dikenal sebagai lapisan absisi, terbentuk pada musim semi selama aktifnya pertumbuhan daun baru.

Saat siang hari semakin pendek dan suhu menjadi dingin, hormon di dalam tanaman diaktifkan untuk memulai proses absisi, dan yang paling menonjol adalah hormon auksin.

Baca juga: Apa Itu Fotosintesis? Berikut Pengertian, Proses, dan Jenisnya

Selama musim tanam aktif, laju produksi auksin pada daun sama dengan laju produksi auksin pada bagian pohon lainnya.

Jika lajunya stabil, sel-sel lapisan absisi tetap terhubung, sehingga daun tetap menempel. Namun, dengan semakin pendeknya hari dan suhu yang semakin dingin, produksi auksin di daun mulai menurun.

Hal ini memicu pemanjangan sel dalam lapisan absisi yang menyebabkan patah, sehingga daun terlepas dari tanaman.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Fotosintesis Oksigenik dan Anoksigenik? Berikut Penjelasannya

Produksi klorofil juga berhenti dan pigmen mulai terdegradasi, sering kali memperlihatkan warna merah dan kuning mencolok yang ditutupi oleh warna hijau.

Pembuluh yang membawa air ke daun, gula ke seluruh tanaman ditutup, dan lapisan sel (lapisan absisi) mulai tumbuh di antara tangkai daun dan ranting yang menahannya.

Sel-sel tersebut berfungsi untuk memotong daun tanaman secara perlahan tanpa meninggalkan luka terbuka pada tanaman.

Saat daun-daun berguguran, tanaman memasuki masa dormansi, menyimpan energinya untuk tunas besar di musim semi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com