Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Perlu Racun, Berikut Cara Mencegah Tikus Masuk Rumah Saat Musim Hujan

Kompas.com - 05/11/2023, 21:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Tempat yang dijadikan sarang tikus biasanya terdapat kotoran, jejak, maupun bau air seni.

5. Bau tidak sedap

Tikus yang masuk rumah juga meninggalkan bau tidak sedap yang dapat dideteksi oleh kucing maupun anjing.

Jika tikus mengais-ngais atau mengarahkan pandangannya ke satu titik di rumah, penghuni bisa menghidupkan senter untuk memeriksa keberadaan tikus di area tersebut.

Penghuni rumah juga bisa mencium bau tidak sedap dari tikus seperti bau amonia yang menyengat.

Baca juga: Cara Membuat dan Menggunakan Minyak Peppermint untuk Mengusir Tikus

6. Kotoran tikus

Tanda terakhir yang menandakan tikus masuk rumah adalah munculnya kotoran.

Kotoran tikus yang masih baru biasanya berwarna gelap dan lembap. Namun, berubah menjadi abu-abu setelah mengering.

Kotoran tikus kemungkinan besar ditemukan di dekat kemasan makanan, laci, lemari, bawah wastafel, tempat tersembunyi, atau dinding.

Baca juga: 11 Cara Menangkap Tikus di Rumah agar Tidak Menggangu dan Bikin Kotor

Cara mencegah tikus masuk rumah saat musim hujan

Penghuni rumah tentunya tidak ingin tempat tinggal mereka dipenuhi tikus ketika musim hujan.

Agar tidak terjadi, berikut cara mencegah tikus masuk rumah saat musim hujan:

1. Pasang perangkap

Dilansir dari Boz Pest Control, cara mencegah tikus masuk rumah adalah memasang perangkap.

Perangkap lebih disarankan ketimbang racun untuk meminimalisir bangkai tikus sulit dicari setelah mereka mati diracun.

Bangkai tikus yang mati diracun juga dapat menimbulkan bau busuk yang memenuhi rumah jika tidak segera dibuang.

Bangkai tikus berbahaya bagi kesehatan anak maupun hewan peliharaan jika bersentuhan secara langsung.

Baca juga: 8 Makanan yang Bikin Tikus Masuk Rumah, Bersihkan untuk Mengusirnya

2. Bersihkan rumah

Penghuni rumah disarankan membersihkan tempat tinggalnya agar tikus tidak masuk rumah ketika musim hujan.

Halaman:

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com