Dia memimpin tugas komisaris tinggi dalam merancang pendekatan pembangunan berbasis HAM.
Sosoknya juga pernah bertindak sebagai penasihat senior HAM di Palestina, Afghanistan, dan Sudan.
Tercatat sebagai pengacara dengan spesialisasi dalam hukum hak asasi manusia internasional, Craig Mokhiber pernah tinggal di Gaza pada 1990-an.
Dalam perannya sebagai Direktur Kantor Komisaris Tinggi HAM di New York, Mokhiber tak jarang mendapat kecaman dari kelompok pro-Israel karena komentarnya di media sosial.
Dia dikritik karena memberikan dukungan terhadap gerakan boikot, divestasi (pembebasan), sanksi, serta menuduh Israel melakukan apartheid.
Baca juga: Mengintip Spesifikasi Heron TP, Drone Jerman yang Digunakan Israel untuk Serang Hamas
Seorang juru bicara PBB di New York mengonfirmasi mundurnya Craig Mokhiber dari jabatan Direktur Kantor Komisaris Tinggi PBB New York.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa dia akan pensiun hari ini. Dia memberi tahu PBB pada Maret 2023 tentang masa pensiunnya yang akan datang, yang akan berlaku besok," kata juru bicara, Selasa.
"Pandangan dalam suratnya yang dipublikasikan hari ini adalah pandangan pribadinya," lanjutnya.
Sementara itu, menurut juru bicara PBB di New York, posisinya mengenai situasi serius di Wilayah Pendudukan Palestina dan Israel telah tercermin dalam laporan dan pernyataan publik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.