Kadar vitamin C yang rendah dapat menyebabkan pembuluh darah melemah yang kemudian bahkan bisa memunculkan penyakit kudis.
Tubuh menggunakan vitamin C untuk membuat kolagen, bagian penting dari struktur pembuluh darah.
Sedangkan vitamin K membantu tubuh membentuk gumpalan untuk menghentikan pendarahan.
Seorang dokter dapat melakukan tes untuk mengetahui apakah seseorang mengalami kekurangan vitamin.
Dalam beberapa kasus, suplemen atau perubahan pola makan dapat membantu.
Vaskulitis mengacu pada sekelompok kondisi tertentu yang menyebabkan pembuluh darah mengalami inflamasi atau peradangan.
Gejalanya seperti:
Pada kulit gelap, petechiae mungkin tidak selalu muncul, sehingga dokter bisa saja melewatkannya. Bintik ini mungkin terlihat di area dengan sedikit melanin, seperti lengan bawah.
Jenis pengobatan tergantung pada tingkat keparahan vaskulitis dan area tubuh mana yang terkena. Beberapa obat seperit steroid dapat membantu atasi masalah tersebut.
Baca juga: Benarkah Badan Penderita Darah Rendah Akan Lebam-lebam Saat Kecapaian?
Penyakit hati seperti sirosis dapat berdampak pada fungsi hati yang juga menimbulkan gejala memar.
Penyakit hati dapat memengaruhi pembekuan darah yang dapat meningkatkan risiko pendarahan dan mudah memar.
Alkohol merupakan faktor utama penyebab penyakit hati, namun kondisi ini juga dapat disebabkan oleh kanker dan masalah kesehatan lainnya.
Purpura senilis umumnya terjadi pada orang lanjut usia atau lansia dengan sekitar 10 persen orang berusia di atas 50 tahun.
Penyakit ini menyebabkan lesi seperti memar berwarna ungu tua pada kulit dan kemungkinan besar terjadi pada lengan dan tangan.
Penyakit ini lebih umum terjadi pada orang berkulit terang, namun siapa pun dapat menderitanya.