Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Media Korsel soal Megawati Hangestri: Pemain Pertama di Liga Voli Korea yang Berhijab, Jadi Kartu AS Tim

Kompas.com - 28/10/2023, 11:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Atlet voli asal Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi terus mendapatkan sorotan berkat penampilan gemilangnya di Liga Voli Korea.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (27/10/2023), Megawati menjadi pemain terbaik atau Most Valuable Player (MVP) saat membawa kemenangan bagi tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Kamis (26/10/2023).

Dalam pertandingan Liga Voli Korea 2023-2024 tersebut, timnya menghentikan rekor Incheon Heungkuk Life Pink Spiders yang belum terkalahkan pada musim ini.

Megawati terpilih sebagai MVP setelah mencetak poin terbanyak selama pertandingan, yaitu 31 poin. Ini merupakan kali kedua Megawati menyabet penghargaan tersebut.

Pencapaian tersebut membuat pemain yang dijuluki Megatron ini mendapatkan sorotan dari sejumlah media lokal Korea Selatan.

Baca juga: Sosok Megawati, Atlet Indonesia Jadi MVP di Liga Voli Korea Selatan


Kata media Korea Selatan soal Megawati

Berikut isi pemberitaan media asal Korea Selatan terhadap Megawati:

1. Pemain pertama di Liga Voli Korea yang berhijab

Media lokal News1 Korea menyoroti Megawati sebagai pemain pertama yang bertanding di Liga Voli Korea mengenakan hijab.

Media tersebut mengungkapkan, banyak penggemar voli di Korea khawatir Megawati tidak nyaman dan kepanasan saat bertandng memakai. Namun, Mega membuktikan lewat penampilan yang luar biasa.

Media ini menyoroti cara Megawati beradaptasi dengan tim barunya di musim ini.

Pemain voli berusia 24 tahun itu mengaku menjalani latihan ketat. Tapi, dia tetap bisa beristirahat dengan jalan-jalan dan mencicipi makanan khas negara tersebut bersama rekan setim dan penerjemah bahasanya.

2. Sistem kuota pemain Asia di Liga Voli Korea

Yonhap News memberitakan Megawati sebagai bagian dari atlet yang bermain di Liga Voli Korea berkat adanya sistem kuota Asia. Program ini membuat atlet voli di seluruh Asia dapat direkrut ke tim di Korea Selatan.

Media ini juga menyoroti gaji tahunan pemain Asia yang lebih murah daripada pemain lokal.

Secara ekonomi, hal ini lebih efisien karena kualitas pemain Asia unggul. Namun, ini mengancam tempat atlet voli asal Korea Selatan di liga mereka sendiri.

Meski begitu, media ini menyebut Megawati memainkan peran sebagai kartu AS tim karena mencetak lebih dari 20 poin dalam dua pertandingan berturut-turut.

Baca juga: Kiprah Aprilia Manganang, Mantan Atlet Voli Putri Beragam Prestasi

3. Voli Korea mulai populer di Indonesia

Talk Cargo mengungkapkan minat terhadap voli dan Liga Voli Korea di Indonesia meningkat berkat keberadaan Megawati.

Halaman:

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Kekalahan Beruntun Indonesia Atas Irak

Media Asing Soroti Kekalahan Beruntun Indonesia Atas Irak

Tren
LINK Live Streaming Sidang Isbat Idul Adha 2024

LINK Live Streaming Sidang Isbat Idul Adha 2024

Tren
Jadi Ormas Pertama, Ini Alasan PBNU Ajukan Izin Kelola Tambang ke Pemerintah

Jadi Ormas Pertama, Ini Alasan PBNU Ajukan Izin Kelola Tambang ke Pemerintah

Tren
'Cybertyping': Munculnya Julukan 'The Nuruls' hingga 'Jamet Kuproy' di Medsos

"Cybertyping": Munculnya Julukan "The Nuruls" hingga "Jamet Kuproy" di Medsos

Tren
Kalah dari Irak, Ini 3 Skenario Indonesia Lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kalah dari Irak, Ini 3 Skenario Indonesia Lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Terlihat Biru di Siang Hari, Mengapa Langit Menjadi Merah atau Oranye Saat Senja?

Terlihat Biru di Siang Hari, Mengapa Langit Menjadi Merah atau Oranye Saat Senja?

Tren
BP Tapera Akan Ikuti Arahan Menteri Basuki soal Tapera Ditunda

BP Tapera Akan Ikuti Arahan Menteri Basuki soal Tapera Ditunda

Tren
Apa Saja Cara dan Syarat Pisah KK? Berikut Penjelasan Dirjen Dukcapil

Apa Saja Cara dan Syarat Pisah KK? Berikut Penjelasan Dirjen Dukcapil

Tren
Deret Ormas Keagamaan yang Tak Akan Ajukan Izin Kelola Tambang

Deret Ormas Keagamaan yang Tak Akan Ajukan Izin Kelola Tambang

Tren
6 Layanan Masyarakat yang Wajib Pakai BPJS Kesehatan, Terbaru Pembuatan SIM

6 Layanan Masyarakat yang Wajib Pakai BPJS Kesehatan, Terbaru Pembuatan SIM

Tren
Mengapa Sebagian Masyarakat Bisa Percaya Teori Konspirasi? Ini Alasannya

Mengapa Sebagian Masyarakat Bisa Percaya Teori Konspirasi? Ini Alasannya

Tren
Darah Rendah dan Asam Lambung Disebut Punya Risiko Kematian, Dokter Ungkap Faktanya

Darah Rendah dan Asam Lambung Disebut Punya Risiko Kematian, Dokter Ungkap Faktanya

Tren
Beredar Cara Cek Kebocoran Arus dengan Kode Meteran Listrik, Ini Penjelasan PLN

Beredar Cara Cek Kebocoran Arus dengan Kode Meteran Listrik, Ini Penjelasan PLN

Tren
Flu Burung Mematikan Dapat Menular ke Kucing, Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Hewan?

Flu Burung Mematikan Dapat Menular ke Kucing, Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Hewan?

Tren
Gugat Meta, Eks Karyawan Tuding Induk Perusahaan Facebook Itu Sensor Konten Pro Palestina

Gugat Meta, Eks Karyawan Tuding Induk Perusahaan Facebook Itu Sensor Konten Pro Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com