GPK Militan dan Anang Imamudin beserta anggotanya mengadang BSM karena tidak terima dengan gesekan di Batikan Pabelan.
"Kemudian (GPK Militan) berusaha memblokade jalan pemuda untuk menghadang laskar PDI-P Jogja," imbuh Stefanus.
Setelah itu, terjadi adu mulut antara Anang Imamudin dengan anggota Laskar Brigodo Wirodigdo Yogyakarta.
"Langsung timbul saling lempar batu antara kedua belah pihak di jalan pemuda tepatnya di depan toko oleh-oleh tape ketan," imbuh Stefanus.
Baca juga: Tawuran TKI di Taiwan 1 Tewas, Ini Penjelasan KDEI Taiwan dan Kemenlu
Stefanus mengatakan, situasi di Muntilan sudah terkendali selepas tawuran antara BSM dan GPK Militan terjadi.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol Rifeld Constantien Baba mengatakan, personel TNI/Polri sudah terjun ke lokasi tawuran untuk mengendalikan situasi.
Ia menyampaikan, Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono juga turun langsung melerai massa.
Saat ini, Polresta Magelang masih berfokus pada evakuasi warga di Jalan Pemuda.
"Tim gabungan dari TNI/Polri hadir lengkap. Sehingga saat ini situasi di lokasi sudah terkendali," ujar Rifeld ketika dihubungi Kompas.com, Minggu.
"Para pihak yang bertikai sudah ada perwakilan untuk melaksanakan mediasi," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.