Ini adalah bagian dari pertahanan udara Israel yang terdiri dari beberapa lapis yang mencakup lapisan tengah dan Arrow-3 yang dirancang untuk mencegat rudal balistik di luar atmosfer bumi.
Baca juga: Mengenal Jalur Gaza, Titik Konflik antara Hamas dan Israel
Ketika Hamas menembakkan 5.000 roket ke Israel, radar deteksi dan pelacakan di dalam Kubah Besi itu telah mendeteksi roket-roket dan mengirimkan informasinya ke sistem kontrol senjata.
Kemudian dilakukan perhitungan cepat untuk mendeteksi lintasan dan kemungkinan target senjata.
Ancaman tersebut kemudian dihancurkan seperti yang terlihat dalam video yang viral tersebut.
Namun, mengapa roket Hamas mampu menembus sistem petahanan yang disebut tercanggih di Bumi itu?
Dilansir dari Bussiness Standart, di tengah serangan Hamas, sistem pertahanan Kubah Besi itu menghadapi rentetan 5.000 roket dalam 20 menit. Hal ini menyulitkan sistem pertahanan itu untuk mencegat semua target.
Di sisi lain, Hamas mampu menembakkan ribuan roket karena biaya roket yang jauh lebih rendah.
Menurut Hamas, pihaknya telah menembakkan 5.000 roket sementara Israel melaporkan sekitar 3.000 proyektil yang masuk.
Beberapa di antaranya berhasil menembus sistem pertahanan rudal Iron Dome dan menghantam gedung-gedung hingga ke Tel Aviv.
Baca juga: Tel Aviv Jadi Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.