Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Pedagang Tanah Abang Minta E-Commerce Selain TikTok Shop Juga Ditutup, Ini Komentar Pakar

Kompas.com - 10/10/2023, 17:15 WIB
Aulia Zahra Zain,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan sebuah foto yang bertuliskan bahwa usai TikTok Shop ditutup, kini pedagang di Tanah Abang juga minta Shopee, Lazada, dan online shop lain dihapus, ramai di media sosial.

Foto tersebut awalnya diunggah di akun media sosial X, @txtdrjkt, Senin (9/10/2023) pagi.

Pengunggah bingung mengenai apa yang diinginkan oleh pedagang Tanah Abang. Pasalnya, setelah TikTok Shop ditutup, mereka masih meminta e-commerce lain ikut tutup.

Unggahan tersebut menuai beragam komentar dari warganet. Beberapa warganet juga ikut merasa bingung mengenai keinginan lanjutan dari pedagang di Pasar Tanah Abang.

Mereka pikir siapa bisa2 nya mau minta online shop dihapus semua? klo gini cara nya indonesia jadi negara tertinggal gk bisa ngikutin era modern,” tulis akun @nandaandryana.

Ya gak gini juga mintanya, itu kan app memang buat jual beli. Kalau semua di tutup downgrade lagi apa2 harus nyari manual. Kadang nyari barang offline kalau jauh itu sulit,” komentar akun @dea_ordinals.

Lantas, bagaimana pendapat pakar?

Baca juga: Pertama Kali Diluncurkan pada 2021, TikTok Shop Resmi Ditutup Hari Ini Pukul 17.00 WIB

Penjelasan pakar

Ekonom Universitas Gadjah Mada Eddy Junarsin menjelaskan, jika pedagang di Pasar Tanah Abang minta Shopee, Lazada, dan online shop lainnya dihapus maka alasan dan pandangannya sudah berbeda.

Pasalnya, TikTok awalnya merupakan media sosial, dan aturan pemerintah mengatakan bahwa media sosial tidak boleh ikut menjadi e-commerce.

“Kalau Shopee, Lazada, dan Tokopedia, sejak awal adalah e-commerce dan bukan media sosial,” ujar Eddy kepada Kompas.com, Selasa (10/10/2023).

Eddy menilai, tidak ada aturan pemerintah yang bisa mendasari agar online shop lainnya ditutup, seperti permintaan pedagang di Pasar Tanah Abang.

“Kecuali kalau pemerintah tiba-tiba membuat aturan baru lagi,” kata Eddy.

Di sisi lain Eddy mengatakan, jika memang e-commerce lain akan ditutup, maka sementara bisa menjadi kondisi yang menguntungkan bagi pedagang di Pasar Tanah Abang.

Namun, menutup e-commerce sama saja mematikan para pedagang lain dari seluruh Indonesia.

“Pemerintah bisa menimbang-nimbang kalau memang mau menutup e-commerce,” ujar Eddy.

Baca juga: Indonesia Tutup TikTok Shop, Ini yang Akan Dilakukan Malaysia

Halaman:

Terkini Lainnya

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Tren
Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Tren
Sudah Masuk Juni, Kapan Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka? Ini Kata BKN

Sudah Masuk Juni, Kapan Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka? Ini Kata BKN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com